Siapa bilang ikut kegiatan Non-akademik tidak berprestasi? Mari kita simak beberapa tips yang membantu siswa atau mahasiswa untuk improve soft skills.
Kegiatan non-akademik adalah kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa di luar kegiatan perkuliahan. Kegiatan ini dapat berupa organisasi kemahasiswaan, unit kegiatan mahasiswa (UKM), atau kegiatan ekstrakurikuler lainnya.
Kegiatan non-akademik memiliki banyak manfaat bagi mahasiswa, seperti mengembangkan soft skills, membangun jejaring, dan menambah pengalaman. Namun, kegiatan non-akademik juga dapat mengganggu nilai akademik jika tidak dikelola dengan baik.
Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk mengetahui cara menyeimbangkan kegiatan akademik dan non-akademik. Berikut ini adalah 5 tips mengikuti kegiatan non-akademik tetap menjaga nilai akademik.
1. Pahami prioritas
Langkah pertama adalah memahami prioritas antara kegiatan akademik dan non-akademik. Kegiatan akademik adalah prioritas utama, jadi sesuaikan kegiatan non-akademik dengan jadwal kuliah dan tugas-tugas akademik.
Misalnya, jika kamu memiliki jadwal kuliah pada hari Senin, Selasa, dan Rabu, maka sebaiknya kamu memilih kegiatan non-akademik yang dilakukan pada hari Kamis, Jumat, Sabtu, atau Minggu.
2. Buat jadwal
Buat jadwal yang jelas untuk semua kegiatanmu, termasuk kegiatan akademik, non-akademik, dan istirahat. Jadwal akan membantumu untuk tetap fokus dan tidak tertinggal.
Saat membuat jadwal, pertimbangkan waktu yang kamu butuhkan untuk belajar, mengerjakan tugas, dan mengikuti kegiatan non-akademik. Pastikan kamu memiliki cukup waktu untuk istirahat dan bersantai.