Siapa yang tak suka wisata? Siapa pula yang tak suka wisata indah namun biaya murah? Hampir semua orang pasti akan berkata, “Ya, tentunya saya menyukainya”. Kali ini travel lovers jangan khawatir. Ulasan yang saya sampaikan berikut ini mungkin saja akan menginspirasi kalian untuk datang berkunjung ke salah satu tempat wisata yang sebaiknya dikunjungi ketika sedang traveling ke Malang. Yuk, langsung saja simak cerita saya yang berpetualang ke Coban Sewu Pujon si Kece Waterfall.
Saat itu saya sedang mengadakan sebuah acara touring ke kota Kediri. Nah, salah satu jalan menuju Kediri adalah dengan melewati kota Malang dan perbukitan di daerah kota Batu yang merupakan kota kecil indah dan letaknya bersebelahan langsung dengan kota Malang. Saya dan teman saya ketika itu berkendara dengan sepeda motor sehingga dapat menikmati panaroma alam di area perbukitan Batu yang elok dipandang mata. Ketika sedang di jalan, tiba-tiba teman saya menyuruh saya berhenti dan menepi.
“Jun (salah satu nama panggilan saya), lihat deh itu tempat,” kata teman saya.
“Yang mana?”
“Itu, yang ada air terjunnya.”
Dan seketika saya langsung terdiam membisu karena terkesima. Benar. Dari tepi jalan raya, saya sudah bisa melihat cantiknya sebuah air terjun yang cukup deras guyuran airnya dan tentunya membuat mata terpikat padanya. Dan berhenti lah saya di sana. Saya cari-cari apa nama air terjun itu. Coban Sewu ternyata adalah sebutannya.
Lantas, mengapa disebut dengan Coban Sewu Pujon? Well, hal ini dikarenakan air terjun ini memang berada di desa Bendosari, Kecamatan Pujon, bagian dari wilayah kota Malang meskipun lokasinya harus melewati kota Batu terlebih dahulu. Memang, di dareah Pujon terdapat banyak air tejun indah. Namun Coban Sewu ini saya kira adalah wisata air terjun yang paling murah dan bisa dijangkau dengan sangat mudah.
Bagaimana tidak murah? Untuk bisa menuju Coban Sewu, saya hanya mengeluarkan uang sebesar dua ribu rupiah. Untuk apakah uang itu? Jelasmya untuk biaya parkir motor semata. Lalu bagaimana untuk tiket masuk menuju air terjunnya? Well, you’ll be surprised, guys. Kok bisa? Karena tidak ada tiket masuknya! Free of charge alias gratis. Wow kece, ‘kan?
Tak hanya kece tapi juga bikin nggak bete.Saya dan teman saya langsung berkobar jiwa petualangnya. Saya berjalan menyusuri sebuah jembatan gantung dan kemudian melewati jalan setapak di mana saya dikelilingi oleh indahnya permadani hijau yang elok sekali. Rasanya penat dalam hati dan pikiran langsung sirna seketika. Benar-benar luar biasa sejuknya. Benar-benar luar biasa serunya. Foto berikut adalah foto ketika saya tiba di lokasi Coban Sewu setelah sekitar sepuluh hingga lima belas menit berjalan dari tempat saya memarkir motor di parkiran rumah penduduk sekitar.
Have a look at the picture above. Keren, ‘kan? Spot utama penyambutan visitor saja bagus banget. Bisa untuk berselfie ria atapun foto bersama-sama. Namun perlu dikteahui bahwa pengunjungnya relatif tidak begitu banyak ketika di hari biasa. Namun di akhir pekan, tentunya tidak sedikit yang mengunjunginya. It’s okay though karena masih belum banyak yang mengetahui Coban Sewu ini terutama mereka yang tinggal di luar kota Malang atau Batu.
Nah, ini yang paling ditunggu-tunggu. Seperti apa ya Coban Sewu itu? Berikut potret foto saya di tengah jembatan kecil menuju Coban Sewu.