Lihat ke Halaman Asli

Yeni Fadilla

Hanya seorang gadis desa yang gemar menulis cerita dan mengolah kata~~

Sajak-sajak Merindu

Diperbarui: 17 Agustus 2016   07:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin dingin menerpa wajahku

Semilir namun buat diri membeku

Lagi-lagi terngiang masa itu

masa ketika raga masih hijau nan muda 

Ku biarkan langkahku berjalan 

menembus waktu dan hanyutnya zaman

Masih saja terdengar merdunya suara ibunda

sepotong nasihat kehidupan beliau bisikkan

Rindu

Satu kata bermakna sendu

Satu kata menghanyut pilu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline