Lihat ke Halaman Asli

Yenia Kania

Universitas Tanjungpura

Kelangkaan Mempengaruhi Pengeluaran Rumah Tangga?

Diperbarui: 23 November 2023   22:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada hari jumat 10 November 2023 saya dan tim sama mewawancarai salah satu warga pal 9 Jalan Swadaya Gang Tunas Harapan Komplek Tunas Harapan Residen 3 Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya

Pak taris salah satu warga yang kami wawancarai mengakui sangat kesulitan dalam memperoleh air di daerah tersebut. Komplek tunas harapan residen 3 memberikan solusi dengan membuat gotong-gotong tetapi gotong-gotong hanya ada 3 untuk 1 Komplek yang pasti tidak akan bisa mencukupi kebutuhan air di Komplek tersebut. Solusi dari pak taris itu sendiri adalah dengan mengali sumur bor dan itu sangat memakan biaya yang cukup besar yaitu 5 juta rupiah untuk sekali pengalian. 

Air di sumur bor pun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka di saat kemarau yang dimana solusi satu-satu nya adalah dengan membeli air bersih dan harga air juga tergolong mahal dimana sekali beli itu Rp.100.000- Rp. 150.000 per 2 kubik dan itu hanya bisa memenuhi kebutuhan 2-3 hari saja. Pak taris mengakui bahwa dengan kelangkaan air itu sangat mempengaruhi pengeluaran rumah tangga mereka karena kalau tidak ada air aktivitas mereka akan terhambat . Itu hanya pengeluaran air bersih saja masih banyak kebutuhan sehari- hari yang harus mereka penuhi selain itu. Sampai saat ini belum ada bantuan apa pun dari pemerintah setempat untuk mengatasi kelangkaan air tersebut. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline