Lihat ke Halaman Asli

Pendidikan Karakter Generasi Bangsa Berbasis Pendidikan Kewarganegaraan

Diperbarui: 14 Januari 2023   18:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Keragaman Indonesia luar biasa tentang suku, ras, adat dan budaya berdasarkan karakter geografis alamnya. Keragaman ini tentunya juga menimbulkan banyak perbedaan, namun hal ini memiliki dampak positif yaitu tumbuhnya sikap toleransi di tengah perbedaan tersebut. Sikap toleransi ini menjadi kekuatan yang perlu terus dijaga untuk mewujudkan cita-cita dan karakter bangsa.

Sikap moral menjadi bagian penting yang harus dimiliki oleh setiap warga negara di tengah keragaman dan perbedaan. Penumbuhan sikap moral dapat kita wujudkan dalam bentuk toleransi demi terciptanya keamanan dan situasi damai dalam kehidupan. Sikap moral akan menjadi jembatan dalam menghargai sesama makhluk hidup.

Pelayanan pendidikan yang layak merupakan upaya dalam mewujudkan cita-cita Bangsa Indonesia. Upaya tersebut untuk memberikan keterampilan hidup agar dapat bersaing dengan generasi penerus bangsa lain. Pendidikan merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mendukung pembangunan nasional. 

Seperti yang telah kita ketahui tercantum dalam pembukaan UndangUndang Dasar 1945 terdapat bunyi "mencerdaskan kehidupan bangsa". Selain itu terdapat pula dalam Pasal 3 Undang-Undang No.20 tahun 2003 dijelaskan bahwa "pendidikan nasional memiliki fungsi untuk membentuk dan mengembangkan kemampuan serta karakter untuk membangun bangsa".

 Kondisi hal ini menjadi salah satu pertimbangan dan alasan bahwa pendidikan sangat penting dan wajib diperoleh. Pendidikan tidak sekadar memberikan keterampilah hidup tetapi juga membangun menuju manusia yang bertakwa, memiliki akhlak yang baik, berkarakter yang baik dan menjadi warga negara Indonesia yang memiliki dan menerapkan nilai-nilai demokratis dalam berbangsa dan bernegara.

Berdasarkan uraian yang telah diulas pada pembahasan sebelumnya, maka dapat disimpulkan antara lain sebagai berikut:

Pendidikan karakter adalah sebuah system  yang menanamkan nilai nilai karakter pada peserta didik, yang mengandung komponen pengetahuan, kesadaran individu, tekad, serta adanya kemauan dan tindakan untuk melaksanakan nlai-nilai, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, linkungan, maupun bangsa, sehingga akan terwujud insan kamil.

Prinsip-prinsip implementasi penumbuhan karakter antara lain:Nilai-nilai Moral, Holistik, Terintegrasi, Partisipatif, Kearifan Lokal, Kecakapan Abad XXI, Adil dan Inklusif, dan Terukur.

Pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai standar kompetensi lulusan.

Guru perlu melakukan evaluasi sejauh mana keberhasilan pendidikan karakter yang sudah diterapkan .evaluasi dilakukan tidak dalam ragka mendapatkan nilai, melainkan mengetahui sejauh mana peserta didik mengalami perilaku di bandingkan sebelumnya.kecerdasan sosial, dan kecerdasan spiritual.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline