Lihat ke Halaman Asli

Sepertiga Malam

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam heningnya malam

saat gaung jangkrik memecahkan kesunyian

tika denting jam merobek kesunyian

kau terbangun di pembaringan

Dalam heningnya malam

kala insan lain bergulat dengan bunga tudurnya

gemerincik air mengelupas kebisuan

kau sucikan diri hendak bersujud menghadap Illahi

Kau hadapkan wajahmu ke kiblatulloh

gaung takbir menjelma di setiap  rakaat

tundukkan wajah di setiap sujud

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline