Lihat ke Halaman Asli

Rasa Rindu yang Tak Kunjung Tunai

Diperbarui: 22 Oktober 2017   13:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bagian dari diriku sedang ingin melupakanmu. Sedang ingin meninggalkanmu. Sedang ingin pergi dan menjauh.

Bagian dari diriku sedang ingin menetap dalam kesendirian. Sedang ingin menyendiri dalam kesunyian. Sedang ingin patuh dalam kesenyapan.

Bagian dari diriku sedang lelah. Sedang merana dalam kebingungan. Sedang meratap dalam waktu ini.

Mungkinkah kamu bisa pergi sejenak. Sengaja menghindar atau pura-pura tidak melihatku. Sengaja tidak mengubris dan membuang muka.

Namun, sadarkah aku ini menyakitkan. Bukankah lebih baik membuat janji dan bertemu. Saling melepaskan rindu dan menggenggam rasa yang renggang.

Hanya saja itu semua penipuan semata. Tidak ada kemesraan dan pelepasan rindu yang tunai selain ridhaNya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline