Lihat ke Halaman Asli

Kesandung Jeruk…?

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Haaahahaha……..Aku tertawa terbahak-bahak ketika mengingat kejadian itu.

Pagi hari di kampus tempat aku kuliah seperti biasa aku tergesa-gesa karena aku bangun kesiangan (lagi). Aku berjalan dengan sangat cepat,, tiba-tiba aku merasa menyandung sesuatu dan hampir jatuh. Tiba-tiba terdengar suara yang mengarah kepadaku.

“ Kau tidak apa-apa, dik?” Tanya seorang pria kepadaku

“ Ah iya aku tidak apa-apa, aku hanya kaget saja?” jawabku

“ Bukankah itu hanya sebuah jeruk? Bagaimana bisa kau tersandung dengan sebuah jeruk?” Tanya kakak iti kepadaku

“ Aku juga tidak tau, mungkin aku kaget.” Jawabku

“ Kenapa wajahmu memerah? Apa kau malu karena banyak yang melihatmu?” Tanya kakak itu

“ Ehmm…’” gumamku

“ Sudahlah, maafkan aku dik, aku tak sengaja menjatuhkan jeruk itu. Lagipula aku juga tidak tau kalau jeruk bisa membuat seseorang tersandung. Masuklah, kau tergesa-gesa kan mungkin kelasmu sudah mulai.” Seru kakak itu.

“ Ah, iya. Permisi kak.” Pamitku

Aku pun berlari dengan sangat cepat, takut jika kelasku sudah dimulai.tiba di depan pintu kelas akupun mengetuknya perlahan.

“ Permisi pak.” Seruku

“ Ya masuk.” Jawab seorang laki-laki

Kemudian semua orang yang berada dalam kelas berteriak.

“ Hei, dosen belum datang. Jadi kau tak usah memberi salam.” Teriak Tito

“ Huh ternyata kau yang menjawab salamku tadi, dasar kau ini.” bentakku

“ Hei ada orang menuju kelas kita, diamlah.” Seru Galih

“ Selamat pagi, aku Rio asisten dosen Pak Danu. Untuk sementara aku menggantikan Pak Danu disini karena beliau sedang sakit.” Seru laki-laki itu

Mataku terbelalak melihatnya, “ Bukankah itu kakak jeruk itu.” Gumamku

“ Hei, kau adik jeruk, kau ada disini rupanya?” Tanya kakak itu

“ Ah, iya.” Jawabku

“ Kau sudah mengenalnya ,Sa?” Tanya Tito

“ Aiiiish, kenapa dia jadi asisten dosen Pak Danu. Bukankah banyak mahasiswa di kampus ini, kenapa harus dia.” Gumamku

“ Hei, kenapa kau tak menjawab?” tanta Tito lagi

“ Aku bertemu denganya tadi di depan kampus, dia tak sengaja tersandung jerukku.” Jawab seorang pria di sebelahku

“ Astaga!!! Kak Rio” seruku

“ Oh benarkah itu Sa, bagaimana bisa jeruk membuatmu tersandung?” Tanya Tito

“ Iya.” Jawabku

Serentak semua mahasiswa berteriak.

“Huhuuuuuuuuuu”

“Haaaahaaaaaaaa”

Astaga aku sangat malu, lagipula kenapa kakak itu membahasnya di kelas.

Kakak ‘Jeruk’ aku akan ingat ini…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline