Ketika sedang bosan, kita akan mencari sebuah hiburan. Mencari sebuah hiburan di masa kini adalah hal yang mudah. Salah satunya kita dapat menikmati sebuah hiburan berupa menonton film.
Dalam dekade terakhir, perkembangan industri sangatlah pesat. Khususnya film, dunia perfilman memiliki banyak perkembangan. Perkembangan tersebut berupa teknologinya bahkan sampai ke dalam tema film yang bervariatif.
Film merupakan gambar yang bergerak (motion pictures) yang membagikan sebuah narasi atau cerita. Selain itu, film juga merupakan hasil komunikasi karena film merupakan sebuah proses penyampaian pesan ke publik. (Astuti, 2022, h. 5).
Film memiliki beberapa bagian, yaitu
1. Paradigma
Pendekatan atau paradigma menurut Harmon (dalam Moleong, 2004, h. 49) mendefinisikan paradigma merupakan upaya dasar untuk melihat tanggapan orang lain, berpikir, menilai, dan melaksanakan hal yang berkaitan dengan kenyataan.
Terdapat beberapa paradigma dalam Film, yaitu
a. Paradigma Fungsionalisme
Paradigma fungsionalisme dipahami sebagai pandangan yang menganggap masyarakat sebagai sistem yang memiliki keterkaitan, selain itu paradigma ini tidak menerima hal yang dapat menggoncang status quo pada suatu peristiwa.
b. Paradigma Empirisme