Lihat ke Halaman Asli

Yella Prayandra

Guru dan Mahasiswa Pasca Sarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Model Alternatif Pengembangan Profesi Berkelanjutan di Era Indrustri 4.0

Diperbarui: 3 Desember 2024   08:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Model Alternatif Pengembangan Profesi Berkelanjutan di Era Indurtri 4.0

Pertama:  Hakikat Pengembangan Profesionalisasi Guru

Pengembangan staf, istilah terkait untuk melanjutkan pengembangan profesional adalah "suatu proses di mana individu, kelompok, dan organisasi belajar untuk menjadi lebih efektif dan efisien" (Williams, (1996). Hargreaves dan Fullan (1991), yang fokus pada proses perubahan, melihat pengembangan profesional sebagai bagian dari perubahan sosial.

Kedua: Konsep Pengembangan Profesionalisasi Guru Berkelanjutan

Lalitha (2005), dalam tesisnya telah memberikan sebuah konsep proses pengembanga guru yakni ;

  • Perubahan Sosial (Social Change)
  • Hasil akhir dari pengembangan profesi guru adalah perubahan sosial, yang memiliki pengaruh kuat dalam mempengaruhi perubahan perilaku manusia. Guru tidak hanya perlu berubah tetapi semua orang dan segala sesuatu yang terkait dengan sekolah harus menjadi bagian dari perubahan itu. Perubahan perilaku dan kepercayaan sama-sama diperlukan agar perubahan berhasil terjadi, Perubahan guru yang efektif membutuhkan pembelajaran guru yang efektif.
  • Pengembangan guru (Teacer Development)
  • Pengembangan guru mengarah pada pengembangan siswa yang mengarah ke pengembangan sekolah yang mengarah pada pengembangan sistem yang siklus mengarah lagi ke pengembangan guru. Semua penjelasan ini menunjukkan bahwa perubahan adalah inti dari semua atas nama pengembangan profesional berkelanjutan. Ini adalah hasil yang diharapkan dari implementasi inovasi tertentu dan juga, merupakan inti dari bagaimana inovasi tersebut diimplementasikan. Inovasi, penerapan inovasi tersebut, pengembangan sekolah (restrukturisasi, reformasi) dan peningkatan prestasi siswa semuanya terkait dengan guru sebagai pusat dalam seluruh proses perubahan. Menerapkan dengan inovasi secara efektif berarti mengubah perilaku dan kepercayaan para guru, siswa, dan semua orang lain dalam proses pendidikan. Perubahan semacam itu harus dihasilkan terutama melalui kinerja guru dalam sistem sekolah yang dengan sendirinya dianggap sebagai organisasi budaya belajar bagi para guru dan juga bagi siswa.
  • Pengembangan Siswa (Studen Development)
  • Pengembangan siswa yang mengarah ke pengembangan sekolah. Pembelajaran abad 21 secara sederhana diartikan sebagai pembelajaran yang memberikan kecakapan abad 21 kepada peserta didik, yaitu 4C yang meliputi:50 (1) Communication (2) Collaboration, (3) Critical Thinking and problem solving, dan (4) Creative and Innovative.

Ketiga: Implikasi Konsep Pengembangan Profesionalisasi Guru Berkelanjutan

Hubungan sebab-akibat dapat diidentifikasi di antara faktor-faktor ini di mana tidak adanya atau keterlambatan Pengembangan siswa. Pengembangan siswa lambat disebabkan oleh pengembangan guru yang tidak memadai. 

Setiap faktor secara individual dan kolektif berkontribusi terhadap perubahan sosial karena potensi masing-masing faktor sebagai agen perubahan sosial. Perubahan sosial bukanlah fenomena statis. Ini adalah proses yang berkelanjutan. Banyak pendidik telah menyatakan bahwa melanjutkan pengembangan guru adalah proses hingga usia pensiun mereka.

Keempat: Kerangka Pikir Model Pengembangan Profesi Berkelanjutan

 Abad 21, disebut sebagai revolusi industri 4.0, telah mengubah tatanan pendidikan, termasuk profesionalisme guru dan pengajaran. Kesuksesan pendidikan diasosiasian dengan capaian prestasi siswa yang diukur melalui pengukuran hasil belajar siswa pada ujian nasional dan internasional. Begitu pula dengan profesionalisme guru yang sekarang distandardisasikan dengan berbasis kepada pendekatan kompetensi. 

Pengembangan profesional guru, jika ingin efektif, harus menjadi bagian integral dari bagian sekolah secara keseluruhan melibatkan komunitasnya untuk meningkatkan dan mengatasi perubahan dari waktu ke waktu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline