Lihat ke Halaman Asli

YELI ATIKA PUTRI

Mahasiswa Universitas Prima Nusantara

Pemanfaatan Informatika Medis untuk Meningkatkan Pelayanan Kesehatan

Diperbarui: 29 Januari 2025   19:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh:Yeli Atika Putri 

Universitas Prima Nusantara 

Fakultas Sains, Sosial dan Pendidikan 

Prodi Informatika Medis 

  Pemanfaatan Informatika Medis untuk     Meningkatkan Pelayanan Kesehatan

  • Pendahuluan

    Dalam era teknologi informasi yang semakin maju, dunia kesehatan pun ikut mengalami transformasi besar melalui penerapan informatika medis. Informatika medis adalah disiplin ilmu yang menggabungkan teknologi informasi dengan praktik kesehatan untuk mendukung pengambilan keputusan, pengelolaan data medis, dan penyediaan layanan kesehatan.

    Teknologi seperti rekam medis elektronik (Electronic Health Record/EHR), kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), dan telemedicine telah menjadi komponen kunci dalam meningkatkan kualitas, efisiensi, dan aksesibilitas layanan kesehatan. Artikel ini akan membahas bagaimana informatika medis memberikan dampak positif dalam pelayanan kesehatan, tantangan yang dihadapi, serta arah pengembangannya di masa depan.

    Informatika Medis: Inovasi yang Mengubah Layanan Kesehatan

    1. Rekam Medis Elektronik (EHR)

    Sistem EHR menggantikan pencatatan manual dengan sistem digital yang lebih terstruktur. Dengan EHR, dokter dan tenaga kesehatan dapat dengan mudah mengakses riwayat medis pasien kapan saja dan di mana saja, sehingga dapat mengurangi risiko kesalahan medis. Sebagai contoh, sistem EHR mempermudah dokter untuk memantau alergi pasien, riwayat pengobatan, atau hasil lab sebelumnya.

    2. Penggunaan AI untuk Diagnosa Penyakit

    Kecerdasan buatan (AI) telah menjadi alat revolusioner di bidang kesehatan. Teknologi AI membantu menganalisis gambar radiologi, seperti MRI atau CT scan, dengan tingkat akurasi yang tinggi. Misalnya, algoritma deep learning digunakan untuk mendeteksi kanker payudara pada tahap awal, memberikan hasil yang lebih cepat dan akurat dibandingkan metode tradisional.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline