Lihat ke Halaman Asli

Yebrina Ekawati

Mahasiswa UIN Raden MAS Said Suarakarta

Review Buku "Meraih Berkah melalui Asuransi Syariah Ditinjau dari Perbandingan dengan Asuransi Konvesional" , Yuk Dipahami!

Diperbarui: 2 Maret 2023   16:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

REVIEW BUKU

Judul Buku                 : Meraih Berkah Melalui Asuransi Syariah Ditinjau dari Perbandingan dengan Asuransi Konvesional

Penulis                         : Abdullah Amrin, SE.,MM.

Penerbit                      : PT. Elex Media Komputindo

ISBN                           : 978-602-04-2791-1/98786020009421

 Jumlah Halaman         : 348

Tahun Terbit                : 2011

Buku Meraih Berkah Melalui Asuransi Syariah Ditinjau dari Perbandingan dengan Asuransi Konvesional terbitan dari PT. Elex Media Komputindo yang merupakan karya tulis dari seseorang yang bernama Abdullah Amrin, SE.,MM.Karya tulis tersebut bertujuan untuk menjelaskan mengenai Sejarah Asuransi Syariah hingga Asuransi Konvesionali di Indonesia  bahkan sistem operasional Asuransi Syariah ataupun Asuransi Konvesional. Tidak hanya itu adapun dalam buku tersebut juga menerangkan mengenai landasan Hukum, Nilai-nilai dan prinsip Asuransi Syariah maupun Konvesional . Pada awalnya munculnya Asuarnsi Syarih tidak lepas adanya lembaga usaha Perasuransian Konvesional yang sudah ada sejak awal bahkan belum munculnya Asuransi Syariah,sebelum munculnya Asuransi Syariah banyak perusahaan Asuransi konvesional yang telah berdiri sejak lama hingga berkembang dengan pesat sampai sekarang. Pada dasarnya dalam mengembangkan  perekonomian umat muslim maupun non muslim untuk jangka panjang , untuk umat muslim sendiri perlu adanya upaya untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip perniagaan secara Syariah berupa nash-nash (teks dalam dalil Agama) yang jelas atau bisa pendapat pakar yang berkecinambung dalam bidang ekonomi Islam.

Dengan demikian bahwa Asuransi syariah adalah lembaga peasuransiaan yang dapat membawa manfaat bagi umat muslim untuk bisa ke arah yang lebih baik agar bisa mencapai kemakmuran dan dapat mewujudkan sebuah keniscyaan. Atas dasar adanya keyakinan umat muslim maka hal tersebut dapat diperoleh melalui prinsip-prinsip dalam perniagaan secara syariah dan berlandaskan dalil Agama yang nantinya dapat memberikan keuntungan secara adil dan merata yang berlandaskan konsep asuransi syariah. Maka dari itu munculah lembaga asuransi yang berbasis syariah dimana untuk menjalankan lembaga tersebut harus berdasarkan prinsip-prinsip syariah, namun lembaga asuaransi syariah ini tidak hanya diminati oleh umat muslim saja melainkan juga diminati oleh non muslim . Ada juga lembaga asuransi syariah masih di bawah dalam pengawasan lembaga Asuaransi Konvesional yang sebagai induknya tidak hanya itu Lembaga Asuransi yang berbasis konvesional juga memberikan layanan  yang berbasis syariah dengan membuka kantor cabang dan divisi syariah. Di Indonesia sendiri lembaga Asuransi syariah pertama kali muncul yaitu Syarikat Takaful Indonesia yang dirikan oleh PT.Asuransi Takaful Keluarga dan PT. Asuransi Takaful Umum yang sudah melakukan seminar nasional di Jakarta. Dengan seiring waktu PT.Asuransi Takaful keluarga untuk pertama kali berdiri pada 25 Agustus 1994 dan sedangkan PT. Asuransi Takaful Umum berdiri secara resmi pada 2 Juni 1995.

 Dan hingga saat ini Indonesia sendiri juga di kenal sebagai salah satu negara yang jumlah Nasabah dalam asuransi syariah paling banyak di dunia. Hal tersebut berdasarkan data dalam DSN-MUI menyatakan bahwa terdapat 49 Nasabah asuransi Syariah berada di Indonesia yang telah sesuai dengan Fatwa DSN-MUI  yang mengatur tentang Asuaransi Syariah. Di Indonesia sendiri terdapat lembaga Asuransi yang sudah beroperasi secara penuh seabagi lembaga asuransi syariah yaitu :

  • Asuransi Takaful Keluarga
  • Asuransi Takaful Umum
  • Asuransi Mubarakah

Apa awal munculnya Asuransi Konvesional ini ketika terjadinya PD II atau zaman kemerdekaan dimana pada waktu pendudukan bala tentara Jepang yang selama menjajah Indonesia  yang kuarang lebih setengah tahun tidak pernah mencatat bagaimana sejatah perkembangan Asuransi pada waktu itu. Pada masa penjajahan Hindia Belanda banyak perusahaan-perusahaan Asuransi yang dirikan sendiri oleh Hindai Belanda Yaitu:

  • Perusahaan-perusahaan yang dirikan langsung oleh orang Belanda tanpa adanya campur tangan orang lain.
  • Perusahaan-perusahaan yang sudah ada ketika masa Hindia Belanda merupakan kantor cabang dari Perusahaan Asurasi yang berpusat di Belanda, Inggris dan Negara lainnya.
  • Perusahaan asuransi yang juga didirikan oleh para tokoh pejuang saat itu.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline