Lihat ke Halaman Asli

Resti Wicitra

Mahasiswa UPI

KKN Tematik UPI Serang Adakan Edukasi Pembuatan Bucket

Diperbarui: 10 Agustus 2022   12:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Kegiatan Pembuatan Snack Bucket (Dokpri)

Saat ini Universitas Pendidikan Indonesia sedang melaksanakan program KKN Tematik dengan tema Pemberdayaan Masyarakat berbasis SDG’s Desa. Terkait lokasi pelaksanaan KKN tersebut disesuaikan dengan domisili mahasiswa, karena kegiatan ini masih dilaksanakan secara daring sesuai arahan dari LPPM UPI. Salah satu kelompok dari KKNT UPI 2022 ini, yaitu Kelompok 190c yang memilih lokasi kegiatan di Desa Pakel Masjid, Serang. Tema kegiatan yang didapat yaitu mengenai Desa Ramah Perempuan, dimana desa tersebut mampu memberikan rasa aman, tidak membeda-bedakan gender, serta memberikan kesempatan yang lebih banyak kepada perempuan untuk berkarya.

Bertepatan dengan tema tersebut, di Desa Pakel Masjid ini masih banyak terdapat perempuan yang tidak memiliki penghasilan sendiri. Oleh karena itu kelompok 190c ingin mengedukasi serta mengajak warga khususnya perempuan di desa tersebut untuk membuat salah satu kreasi yang bisa diperdagangkan, yaitu membuat kreasi snack bucket dengan bahan serta alat yang mudah dicari.

Snack bucket merupakan salah satu produk yang banyak diminati dan di cari ketika ada  acara seperti acara ulang tahun, wisuda atau graduation, anniversary, dan acara lainnya. Snack bucket kini semakin banyak dijual baik online maupun offline, sehingga hal ini dapat dimanfaatkan banyak orang. Alasan dibuatnya kreasi sncak bucket ini adalah walaupun alat dan bahannya mudah dicari dan tidak memerlukan pengeluaran yang banyak namun memiliki nilai jual yang cukup tinggi. 

Kegiatan pembuatan snack bucket tersebut dilaksanakan pada hari Minggu, 31 Juli 2022. Dalam kegiatan tersebut tidak hanya perempuan tanpa penghasilan saja namun juga terdapat beberapa remaja yang ikut serta dalam membuat kreasi bucket ini. Sebelumnya, mahasiswa dari kelompok 190c sudah menyiapkan alat dan bahan terlebih dahulu untuk mempermudah. Sehingga saat praktik bersama hanya mengajarkan langkah demi langkah juga turut mendampingi dalam kegiatan tersebut. 

Harapannya, dengan adanya kegiatan serta edukasi tersebut dapat membantu perempuan tanpa penghasilan pada desa tersebut juga membantu memberdayakan perempuan agar lebih produktif dan bisa berpenghasilan sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline