Lihat ke Halaman Asli

Yohanes Budi

Menulis kumpulan cerpen "Menua Bersama Senja" (2024), Meminati bidang humaniora dan pengembangan SDM

Keutamaan Jakob

Diperbarui: 13 September 2020   13:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama (88), meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Jakob wafat karena mengalami gangguan multiorgan. Usia sepuh kemudian memperparah kondisi Jakob hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir..."

Demikian kabar dari kompas.com (9/9/2020) yang menyeruak tiba-tiba. Meski kematian adalah keniscayaan, tetapi jika orang besar seperti Jakob Oetama yang pergi untuk selamanya, itu adalah sebuah kehilangan yang tak terduga. Usia ada batasnya, tetapi gagasan dan spiritualitas humanisme-nya tak bisa dipagari oleh batas-batas tertentu.

Peristiwa kematian adalah cermin bagi orang yang masih hidup, demikian kata Heidegger. Ucapan bela sungkawa dan kesaksian yang disampaikan kerabat dan sahabat menjadi salah satu penanda seberapa besar kebaikan yang dimiliki. Dan, Pak Jakob telah mewariskan kearifan pribadi dan keutamaan kemanusiaan sebagai nilai tertinggi yang harus dijunjung. 

Kecintaannya menjadi guru, menjadi dasarnya untuk selalu membagi syukur dan ketulusan. Ia memberi sekaligus menimba spiritualitas. Kemahirannya sebagai wartawan, menjadi pisau bedah perhatiannya pada kemanusiaan.

Membela manusia, berarti mengagungkan Yang Menciptakan manusia. Romo Mangunwijaya menerjemahkannya sebagai "memanusiakan manusia". Demikianlah keutamaan Jakob yang tak lekang oleh waktu.

Pada saatnya, kita juga akan berpulang. Namun, bagaimana menjalani hidup, bermanfaat dan bermakna bagi orang lain, adalah keutamaan kita semua, yang sudah seharusnya.

Selamat jalan bapak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline