Lihat ke Halaman Asli

Malin Kundang Vs. Raden Pengantin

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Info-Yazid.com—Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai 2 cerita rakyat yang hampir sama atau mirip. Bahkan menurut saya, jalan ceritanya sama. Yaitu, mengenai seorang anak durhaka pada ibunya sehingga di kutuk menjadi batu. Ceriata apakah itu? Yups, bener banget, sesuai judulnya di atas yaitu, Malin Kundang dan juga Raden Pengantin. Kalau Malin Kundang itu sudah gak usah saya ceritakan lagi, karena hampir semua rakyat Indonesia yang pernah sekolah pasti tahu cerita rakyat ini, bahkan semua yang menyangkut tentang Malin Kundang ini.

Tapi, bagaimana dengan Raden Pengantin? Apa anda tahu? Mari saya ceritakan dimana cerita ini terjadi. Ceritanya berasal dari sebuah desa yang bernama Pagat kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Yaitu sebuah desa yang terletak di kawasan Kalimantan Selatan, Indonesia.

Berbeda dengan Malin Kundang, yang menjadi daya tarik cerita rakyat Malin Kundang ini adalah wahana wisata alamnya. Sudah pernah kesana? Kalau belum saya sarankan yang punya uang lebih berangkat kesana deh, biar bisa membuktikan dan menikmati keadaan alamnya.

Sedikit deskripsidari saya, tempat wisata alamnya memiliki luas ±2KM2 yang di dalamnya terdapat sungai yang mengalir, pemandangan gunung batu, yang dipercaya Masyarakat sekitar sebagai kapal dari Raden Pengantin yang telah menajdi batu dan terbelah, dan konon katanya, belahan dari kapal itu terletak di desa Sumsum kecamatan Tebing Tinggi kabupaten Balangan yang juga terletak di Kalimantan Selatan. Sarana pendukung wisata yang terdapat disana meliputi pesanggrahan yang dibuat untuk tempaat istirahat wasatawan yang kecapean setelah menikmati berwisata di sana, taman bermain anak, kamar ganti (buat yang mau berenang), dll.

Kegiatan yang bisa dilakukan disana selain mengetahui alur dan kejadian serta melihat peninggalan cerita yang dipercaya masyarakat sekitar, anda juga bisa berenang di aliran sungai yang masih alami, menikmati keindahan alamnya, dan juga yang lebih menantang adalah memanjat ke puncak gunung batu (Kapal Raden Penganten) yang disebut Puncak Sarigading serta masih banyak lagi yang lainnya.

Kira-kira cukup segitu dulu mengenai review saya mengenai 2 cerita rakyat yang memiliki cerit yang sama namun tokoh dan tempat kejadian berbeda. Mungkin ada pertanyaan kenapa Malin Kundang tidak begitu di review? Jawab saya "karena anda mungkin lebih bisa mencertakan dan mereview lebih dari saya". Dan kenapa banyak menceritakan tentang Raden Pengantin? Jawab saya adalah "Karena saya pernah berlibur di wisata alam tersebut, dan saya mengakui bahwa disana pemandangannya memang indah dan yang pasti saya berasal dari daerah yang sama dengan tempat kejadian cerita rakyt ini"

Akhirnya, semoga tulisan singkat saya ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan anda, dan dapat lebih mengenalkan lagi potensi daerah saya di Indonesai bahkan dunia kalau bisa. aaaaamiieennnn


come to my site http://www.info-yazid.com/2012/02/malin-kundang-vs-raden-pengantin.html




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline