Lihat ke Halaman Asli

Toleransi

Diperbarui: 7 Mei 2021   10:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di Indonesia ada 6 agama resmi yang diakui oleh negara, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu dan Konghucu. Dan setiap agama memiliki hari besarnya masing-masing. Semboyan Indonesia adalah "Bhinneka Tunggal Ika" yang berarti berbeda-beda tapi tetap satu jua. Jadi meskipun berbeda-beda agama, suku, ras, harus bisa menerima perbedaan itu. Salah satu yang bisa kita lakukan adalah menghargainya dengan bertoleransi.

Sekarang ini, kita sedang memasuki bulan Ramadhan. Yaitu hari raya yang dianut oleh agama Islam. Bagi mereka, bulan Ramadhan ini adalah bulan yang suci, bulan yang penuh berkah dan penuh hikmat, bulan yang paling ditunggu-tunggu.

Dalam menjalankan bulan Ramadhan ini, teman-teman kita yang beragama Islam biasanya menuaikan ibadah puasa selama sebulan penuh. Tidak mudah pastinya dalam menjalankannya, karena teman-teman kita harus menahan rasa lapar dan haus di tengah-tengah aktivitas yang juga sedang dijalankan.

Di masa-masa bulan puasa ini sikap bertoleransi itu yang harus kita tunjukkan. Kita yang tidak menjalankan ibadah puasa harus bisa menghargai teman-teman kita yang sedang berpuasa. Salah satu contoh yang selalu kita lihat adalah warung makanan atau rumah makan pasti akan tutup jika sudah memasuki bulan puasa ini. Itulah salah satu bentuk toleransi yang bisa kita lakukan di lingkungan umum.

Lalu, jika dalam lingkungan kecil saat bertemu dengan teman-teman kita yang sedang menjalankan puasa, kita tidak boleh makan dan minum di depan mereka. Dengan ikut berpuasa pun kita sudah menunjukkan rasa saling menghargai itu. Jika kita ikut serta dalam menghargai dan menghormati teman-teman yang menjalani ibadah puasa maka kedamaian bulan ini terasa. Itu sudah menjadi suatu bentuk tindakan yang baik.

Meskipun kita diberi kebebasan untuk makan dan minum dimana saja, kita harus bisa meletakkannya di tempat yang tepat. Dengan bertoleransi mengajarkan kita untuk bisa ikut merasakan kedamaian di bulan Ramadhan ini. Kita juga bisa lebih menghormati agama lain, karena kita tinggal di negara yang beraneka ragam suku, ras, juga agama. Jadi, kita harus bisa saling menghargai, menghormati antarumat beragama.

Semangat dalam menjalankan ibadah puasanya selama satu bulan penuh teman-temanku.

Selamat menyambut bulan Ramadhan dan selamat menuaikan ibadah puasa kepada teman-teman kami yang menjalankannya. Mohon maaf lahir dan batin.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline