Lihat ke Halaman Asli

Yayuk Sri Rahayu

Perencana ahli muda pada UIN Gusdur Pekalongan

Paparan Konten Dewasa pada Anak di Bawah Umur

Diperbarui: 30 Oktober 2024   15:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Miris, anak-anak dibawah umur kedapatan menonton film tidak senonoh yang tidak pantas untuk ditonton. Hal ini disebabkan penggunana gadget yang tidak terkontrol oleh orang tua. Beberapa faktor yang dapat mendorong anak-anak mengakses atau tertarik pada konten tidak pantas seperti film dewasa, antara lain:

1. Rasa Ingin Tahu 

Anak usia 11 tahun berada dalam masa perkembangan yang penuh rasa ingin tahu, terutama tentang perubahan tubuh dan perasaan yang baru. Jika ia tidak memiliki sumber yang jelas untuk memahami hal ini, ia mungkin mencari sendiri lewat internet.

2. Paparan Teknologi dan Internet yang Mudah 

Akses yang mudah ke internet dan kurangnya kontrol atau pengawasan pada perangkat bisa membuat anak-anak tanpa sengaja atau dengan sengaja menemukan konten yang tidak sesuai untuk usia mereka.

3. Pengaruh dari Teman Sebaya 

Terkadang, rasa ingin tahu muncul dari interaksi dengan teman sebaya yang mungkin sudah lebih dahulu mengenal atau mengakses konten tersebut. Rasa ingin diterima dan tidak mau ketinggalan juga bisa menjadi dorongan.

4. Kurangnya Pendidikan Seksual yang Sesuai Usia 

Ketika anak-anak tidak mendapatkan pemahaman yang benar mengenai tubuh, batasan, dan hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas, mereka mungkin mencari jawaban sendiri, yang kadang kala mengarah ke konten yang tidak pantas.

5. Konten Tidak Sengaja Muncul di Internet atau Media Sosial 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline