Malang, 8 Mei 2024 - Universitas Negeri Malang (UM) kembali berinovasi dalam dunia pendidikan. Kali ini, Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Departemen Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik, menyelenggarakan praktikum mata kuliah Otomasi Dasar dengan melibatkan partisipan dari luar kampus. Kegiatan yang berlangsung pada 8 Mei 2024 ini bertujuan untuk memberikan kesempatan belajar yang lebih luas bagi masyarakat, khususnya di bidang otomasi industri.
Praktikum ini menghadirkan topik menarik, yakni pengenalan otomasi industri dan praktikum otomasi menggunakan software Festo FluidSM. Para peserta, yang terdiri dari mahasiswa lintas program studi di UM serta tamu undangan dari POLHAS Hasnur dan UNMER Malang, diajak untuk langsung mempraktikkan teori yang telah dipelajari melalui alat trainer otomasi pneumatic.
Drs. Suwarno, M.Pd., selaku dosen pengampu mata kuliah, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekedar praktikum biasa. "Kami ingin memberikan kesempatan bagi siapa saja yang tertarik dengan dunia otomasi untuk belajar secara langsung. Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam hal kesetaraan gender, energi bersih, dan inovasi industri," ujarnya.
Danang Yugo Pratomo dari POLHAS Hasnur mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan ini. "Saya sangat tertarik dengan dunia otomasi. Kesempatan untuk belajar langsung dari para ahli di UM ini sangat berharga," ungkapnya. Senada dengan Danang, Dewi 'Izzatus Tsamroh dari UNMER Malang juga merasa tertantang dengan materi yang disampaikan.
Kegiatan praktikum otomasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri di Indonesia. Dengan menguasai teknologi otomasi, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas industri, serta membuka peluang kerja baru.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bukti nyata komitmen UM dalam mendukung SDGs. Dengan melibatkan perempuan dalam kegiatan ini, UM menunjukkan kepeduliannya terhadap kesetaraan gender. Sementara itu, penggunaan teknologi otomasi yang efisien juga berkontribusi terhadap pencapaian SDGs nomor 7 tentang energi bersih dan terjangkau.
Ke depan, UM akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kesempatan belajar yang lebih luas bagi masyarakat. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lainnya untuk turut berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.
Partisipasi publik dalam kegiatan akademik seperti ini merupakan langkah yang sangat positif. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya terbatas di dalam ruang kelas, tetapi juga dapat dilakukan di luar kampus dan melibatkan masyarakat secara langsung.
Dengan adanya kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, dan masyarakat, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat dalam pengembangan teknologi dan inovasi di Indonesia.
Praktikum otomasi di UM ini menjadi bukti bahwa pendidikan tinggi memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan bangsa.
Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi generasi muda untuk terus belajar dan mengembangkan potensi diri.