Lihat ke Halaman Asli

Rahmat Hidayat

Wiraswasta

Purnama Rasa

Diperbarui: 23 November 2024   16:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi purnama bulan. Sumber: pexels.com / Ron Lach

Aku sudah mencintaimu
sesaat setelah mentari terbenam
kulihat kerlipan matamu yang indah
juga manis senyummu yang sabit
tepat di samping rembulan yang sedang tersenyum

Sesekali rindu menghantam
tatkala awan mendung menutupinya
sementara hatiku penuh harap agar badai segera berlalu                      
dan aku melewati malam yang indah
larut dalam mimpi tentangmu

Semua kegelisahan pun reda
tatkala kau membalas rasa yang sama
kau memetik gemerlap bintang
dan aku memeluk cahaya rembulan

Kita duduk bersama di bawah naungan malam
menyapa rembulan yang sedang menyempurna
memeluk rasa yang sedang purnama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline