Lihat ke Halaman Asli

Rahmat Hidayat

Wiraswasta

Hujan di Hari Jumat

Diperbarui: 30 Oktober 2024   18:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: nationalgeographic.grid.id

Hari tak seperti biasanya
Kilau mentari pagi yang menyelinap
Pagi ini seakan bersembunyi
Digantikan oleh suara derai hujan
yang jatuh pas di atap rumah

Hujan pada Jumat pagi membangunkanku
Bukan karena derasnya mengisi telinga
Tetapi kehadirannya secara tiba-tiba
Aku sendiri telah lama menantinya
Sebab gerah yang selalu kualami

Mungkin bukan hanya aku
Barangkali hujan datang atas permintaan
Dan do'a-do'a yang merindukannya
Ada tanah-tanah kering dan retak
yang merindukan hujan untuk melembabkan

Atau daun-daun yang mulai kering
yang merindukan hujan untuk menyegarkan
Ada pula sungai-sungai yang sudah mulai kering
Sepertinya ia berdoa sepanjang malam
Agar mendapat bantuan air yang hampir habis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline