Lihat ke Halaman Asli

Biasa Saja

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dalam perkembangannya, dunia pendidikan boleh dibilang lebih maju dibanding 30 tahun yang lalu. Beberapa fasilitas penunjangnya kian bertambah dan semakin memadai. Kemajuan pengetahuan sangat ditopang oleh sarana komunikasi dan sarana-sarana lainnya. Maka sebenarnya tidak mengherankan jika anak seusia SD sekarang sudah bersentuhan dengan alat-alat komunikasi yang maju,bahkan dunia internet sudah menjadi sarapan pagi bagi remaja masa kini.
Dampak yang negatif tentu saja ada di dalamnya. Misalnya, seorang siswa tidak lagi mengandalkan guru-gurunya untuk mendapatkan informasi tambahan, karena mereka lebih cepat bisa mengakses berbagai informasi dari dunia maya yang kian marak.
Tidak mengherankan jika kedekatan emosi antara siswa dan guru, anak dan orang tua tidak lagi sedekat zaman dahulu. Anak-anak lebih percaya kepada informasi dan pengetahuan yang ditawarkan internet yang begitu luas.
Apakah ini pertanda buruk? Tentu tidak bisa, kita gegabah menuduhnya begitu. Semua ada positif dan negatifnya. Bayangkan saja, sekelompok siswa SMP di sebuah desa di Jawa Tengah misalnya, mampu mengakses internet dan menimba banyak pengetahuan tentang pertanian lalu mereka mengaplikasikannya di sawah-sawah dan ladang mereka. Yang membanggakan dari mereka ialah sikapnya yang tetap bersahaja dan biasa-biasa saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline