Orang senang sekali makan dikelilingi dengan pemandangan alam yang memukau. Karena itu banyak pengelola restoran, membangun lokasi restoran dengan pemandangan alam mengelilinginya. Misalnya, saung makan di ketinggian, di pinggir kali, di tengah hamparan sawah dan sebagainya. Kampung Mulyaharja salah satunya.
Kampung Mulyaharja adalah sebuah tempat wisata di daerah Bogor Selatan. Kampung ini mempunyai pemandangan indah yaitu hamparan sawah yang luas sekali. Saya agak terkejut ketika datang ke sana pertama kali bersama teman-teman dari Koteka dalam acara kotek Trip ke 4, karena jalan masuknya berupa jalan setapak yang di kiri kanannya penuh tanaman. Tak menyangka ketika jalan setapak itu mencapai ujungnya, terhampar sawah sejauh mata memandang.
Pariwisata unggulan Mulyaharja terletak pada bentangan sawah yang berlatar megahnya gunung salak dengan padi organik sebagai ikonnya. Mulyaharja juga merupakan salah satu destinasi wisata yang bertemakan alam asri dan pemandangan pedesaan.
kampung mulyaharja yang menawan (dok.https://jadesta.kemenparekraf.go.id/)
Mulyaharja yang juga adalah agro eduwisata organik mempunyai spot-spot untuk berfoto di tengah sawah dengan pemandangan gunung salak serta terdapat saung untuk berkumpul bersama keluarga, tempat duduk gantung, Musholla, kamar mandi dan stan UMKM.
Keluarga bisa datang ke tempat ini dengan tujuan berwisata alam yang lengkap. Anak-anak dan orang tua bisa belajar menanam padi dengan instruktur dan peralatan yang disediakan. Bisa juga melakukan olahraga jalan kaki menjelajah wilayah Kampung Mulyaharja yang luas.
Setelah lelah berkegiatan, isilah perut dengan makanan nikmat sambil bersantai di saung di tengah sawah. Paket makanan disediakan untuk perorangan dan rombongan dengan harga yang terjangkau. Rasanya juga nikmat. Menunya adalah menu khas kota Bogor dengan pengaruh kuliner sunda. Yaaaa namanya juga daerah Jawa Barat.
Gimana.. pengen ke Mulyaharja? (dok.yayat)
Kalau mata mulai mengantuk karena angin sepoi sepoi, berjalanlah ke caf coffee yang juga berada di tengah hamparan sawah, tak jauh dari saung. Menyeruput kopi panas sambil memandang gunung salak di kejauhan juga tak kalah nikmat.
Jangan khawatir kehabisan lokasi foto di sini, karena tempat buat foto banyak disediakan. Spot favorit saya adalah jembatan kayu yang membelah area persawahan dan menjadi akses menuju saung dan coffee shop. Pernah diadakan fashion show di jembatan kayu ini sebagai Festival Kreatif Lokal.