Lihat ke Halaman Asli

Ya Yat

TERVERIFIKASI

Blogger

Bimbel Matematika yang Solutif dengan Sinotif

Diperbarui: 22 Februari 2022   10:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Bimbel via Sinotif

Pelajaran matematika menjadi momok menakutkan bagi kebanyakan anak sekolah dan orangtuanya. Soal yang berbelit, hitungan yang njelimet dan rumus yang banyak jenisnya sungguh menyulitkan bagi sebagian anak-anak sekolah. Tak heran jika nilai matematika seringkali menjadi nilai yang rendah adalah hasil akhir ujian nasional.

Saya adalah salah satu orangtua yang menyerah duluan kalau anak-anak saya minta saya membantunya mengerjakan PR matematika. Bahkan untuk tingkat sekolah dasar, hitungan dan rumus matematikanya sudah tak terjangkau oleh otak saya. Apalagi ditambah soal dalam bentuk cerita yang cukup berbelit.

Saya bukan satu-satunya orangtua yang mengibarkan bendera putih pada pelajaran matematika. Teman-teman saya yang memiliki anak SD dan SMP juga kerap bercerita sulitnya membantu anak-anak mengerjakan PR matematika. Kepala udah burn out duluan baca soalnya, begitu kata mereka.

Sumber ilustrasi via unsplash.com

Para orangtua ini bukan nggak mencari solusi. Teman saya pernah memasukkan anaknya ke bimbingan belajar. Dimana anaknya yang SD memerlukan bimbingan belajar khusus pendampingan Olimpiade karena membutuhkan untuk persiapan Olimpiade, sementara anaknya yang SMA berkeinginan untuk masuk Universitas Negeri Impian melalui jalur beasiswa ataupun UTBK.

Tapi bimbingan belajar yang dipilih ada saja kekurangannya. Di satu bimbingan belajar,  yang memberi persiapan Olimpiade  untuk tingkat SD, tidak bisa untuk menghandle kebutuhan si Kakak. sementara di bimbingan belajar lain hanya memberi pelajaran untuk persiapan Universitas tingkat SMA, tidak mampu mengakomodir kebutuhan si adik

Akhirnya, teman saya harus memasukkan anaknya ke bimbingan belajar yang berbeda. Ini kan nggak praktis, selain biayanya juga jadi lebih besar. Kemudian teman saya mendapat informasi tentang Sinotif.

Sinotif adalah bimbingan belajar (bimbel) online terbaik yang sesuai dengan kebutuhan anak-anaknya. Anak-anaknya bisa belajar di tempat yang sama.

Ilustrasi belajar online via Sinotif

Susahnya Belajar Matematika

Dari pengalaman saya dan teman-teman saya, ada banyak alasan mengapa matematika adalah pelajaran yang sulit dipelajari, beberapa di antaranya adalah;

  1. Banyak hafalan

Matematika punya banyak jenis simbol dan rumus hitung-hitungan yang susah dihafalkan. Banyak juga lambang, penamaan juga aturan operasi. Ada yang namanya himpunan tertutup, himpunan terbuka, elemen, bukan elemen dan lain-lain. Sungguh bikin pusing.

  1. Bahasa soal yang rumit

Zaman sekarang soal matematika nggak Cuma 1 + 1 = 2, melainkan soal cerita yang cukup sulit dimengerti.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline