Eksplor Kuliner di Xplorasa Jadi Gampang karena Debit Danamon

Paling enak tuh hunting kuliner di kawasan yang lagi mengadakan event kuliner.. jadi ada macam-macam makanan dalam satu lokasi. Saya paling seneng hunting kuliner ke tempat seperti ini so saya antusias buat ikutan KPK (Kompasianer Penggila Kuliner)  Grebek ke 32 yang pada 12 Mei 2018 lalu menggerebek Xplorasa di Summarecon Mal Serpong.

Siang itu area Xplorasa sudah penuh dengan beberapa Kompasianer. Rata-rata udah saya kenal saking seringnya beredar. Di belakang kursi tempat kompasianer berkumpul ada tenda-tenda warna warni yang berjejer rapi. Itulah tempat kuliner Xplorasa dijajakan. Saya nggak sabar buat mencicipi semua jajanannya. Tapi eiitsss bikin rekening Danamon duluuuu.

Kartu debit Danamon (dok.yayat)

Wait... Danamon? Jadi gini ceritanya. Kalo kita mau bertransaksi enakan pake tunai atau non tunai? Kalo saya tentu milih non tunai dong karena lebih praktis. Belanja pake non tunai lebih cepet juga karena kita nggak perlu nunggu kembalian. Kadang tuh ya.. kalo belanja yang ada pecahan kecilnya.. misalnya pecahan 500 an, kasirnya suka nggak ada recehan jadi saya suka beli lagi barang yang ada jumlah 500 an nya biar genap.

Udah gitu.. karena kasirnya kudu cari kembalian, orang-orang di belakang bisa antri panjang. Kalo bayar pake non tunai kan gampang, tinggal gesek, masukin pin.. beres deh. Praktis. Itu sebabnya waktu ditawarin bikin rekening Danamon di Xplorasa saya okein karena langsung dapet kartu debit dan bisa langsung buat jajan di Xplorasa. Nggak perlu antri di kasir buat bayar nantinya.

Minum es coklat dulu (dok.yayat)

Danamon emang menjadi salah satu pendukung di gelaran Xplorasa. Kita bisa menggunakan debit Danamon untuk bertransaksi. Booth Danamon ada kok di area ini. Para petugas Danamon akan membantu kita membuat rekening dengan mudah. Syaratnya cuma menunjukkan e-ktp yang kita punya dan download aplikasi Danamon yang bernama Dbank di playstore.

Langkah-langkahnya adalah download aplikasi Dbank milik Danamon. Trus poto e-ktp kita lalu verifikasi di booth Danamon. Segampang itu? Iya segampang itu asal cara kita motret e-ktpnya harus jelas ya karena aplikasi Danamon membaca e-ktp itu. Kalo poto e-ktp nya burem ya nggak bakal berhasil deh bikin rekeningnya. Setelah diverifikasi oleh Danamon, kita akan mendapat kartu debit Danamon. Isi deh saldonya.. dan kita udah bisa bertransaksi menggunakan kartu Danamon.

Salah satu booth di Xplorasa (dok.yayat)

Nggak ada minimum saldo yaa di rekening Danamon jadi kita bisa bertransaksi sejumlah top up yang kita isi. Lalu di Danamon juga nggak ada biaya administrasi. So jangan khawatir uang kita berkurang karena kepotong biaya administrasi. Buat emak kayak saya pasti hepi banget kalo uang bisa dipake tanpa kena potongan biaya administrasi dan saldo minimal. Emak mah nggak mau rugi.

Setelah kelar nih ngurus rekening Danamon saatnya kita berburu kuliner. Kebiasaan saya dalam berburu kuliner adalah menelusuri booth-booth di lokasi guna melihat apa yang mereka jajakan lalu baru memilih mau jajan apa. Begitupun di Xplorasa. Wah... ternyata booth-booth ini menjual jajanan yang kekinian.. beberapa di antaranya baru saya tau saat itu. Enak sih jajan aneka penganan yang kekinian ini karena perbendaharaan kuliner saya jadi bertambah.

daging gurita nya tuh (dok.yayat)

Setelah berkeliling area Xplorasa, saya memilih membeli minuman coklat dari Caem. Hari itu memang panas banget. Membasahi tenggorokan dengan coklat dingin adalah pilihan yang sempurna. Si mas penjaga booth membuat coklat pesanan saya, sementara kasirnya menggesek kartu debit Danamon yang saya sodorkan. Setelah memasukkan nominal, mas kasir menyodorkan mesin gesek kepada saya... saya masukkan pin dan transaksi selesai. Praktis banget.  

Setelah saya tak lagi merasa haus, giliran saya hunting kuliner buat mengisi perut. Dari sekian banyak jenis jajanan yang ada, saya tertarik pada Mister Squid. Jajanan ini adalah daging gurita yang dibalur tepung lalu digoreng. Tingkat kepedasan bisa kita pilih sendiri. Saya memilih pedes level 2 aja .. lagi nggak mau makan yang terlalu pedes saya.

Yang antri cumi bakar (dok.yayat)

Mbak penjaga booth langsung membuat pesanan saya dan saya kembali menggesek kartu debit Danamon saya. Saya menunggu pesanan digoreng sembari duduk di kursi yang disediakan. Hari makin sore dan area sudah ramai dengan pengunjung. Nggak lama pesanan saya siap. Gurita tepung ini terasa gurih di lidah. Setelah digigit, nyata terlihat daging gurita di dalam baluran tepung. Rasanya mirip sama cumi, cuma dagingnya lebih tebal. Cara memotongnya juga sama seperti potongan cumi. Yummy...