Seri Mugello Itali yang berlangsung hari ini menjadi syurga untuk rider Italia. Betapa tidak. Rider Italia menyapu bersih kemenangan di kelas Moto3, Moto2 dan MotoGP. Dimulai dengan Andrea Migno yang menjuarai kelas Moto3 lalu berlanjut dengan Mattia Pasini yang jadi juara di kelas Moto2. Seri Mugello ditutup dengan sempurna melalui kemenangan Andrea Dovizioso di kelas MotoGP.
Valentino Rossi absen di podium lagi karena hanya mampu finish keempat. Bertarung di rumah sendiri dengan sembilan puluh delapan ribuan penonton yang sebagian besar adalah fans The Doctor, Vale tak berhasil melawan kedigdayaan Ducati. Ia terpaksa ikhlas dipecundangi Danilo Petrucci yang meraih podium tiga. Sementara podium dua ditempati oleh Maverick Vinales.
Honda tak berkutik di Mugello. Marc Marquez menyelesaikan balapan dengan finish keenam setelah dikalahkan oleh Alvaro Bautista.. Ducati lagi nih. Dani Pedrosa malah lebih parah. Ia gagal finish setelah jatuh dan menyeret Cal Crutchlow hingga Cal marah berat. Kasus yang sama terjadi di Moto2 saat Lorenzo Baldassarri jatuh dan menyeret Takaaki Nakagami. Tapi Baldassari secara jantan mendatangi Nakagami di Hospitalitynya dan meminta maaf.
Jalannya Balapan
Balapan terdiri dari 23 lap. Duo Yamaha memilih ban depan hard dan ban belakang juga hard. Pole position adalah Maverick Vinales dan Valentino Rossi start dari posisi dua. Andrea Dovizioso melengkapi first row dengan start dari posisi tiga. Tumben Vale melakukan start sempurna dan ngacir di depan. Lorenzo yang start dari posisi 7 menyodok ke depan.
Lap kedua berlangsung panas. Lorenzo masih memaksa untuk ada di urutan terdepan. Ia bersaing ketat dengan Vale dan Vinales. Vale, Vinales dan Lorenzo bergantian posisi. Lorenzo di depan tapi Vale menyerang lagi dan ada di depan lagi. Di lap ketiga Vale berhasil overtake Lorenzo, Lorenzo melebar dan Vale sukses ada di posisi satu. Tapi Lorenzo menekan gas motornya dan mendekat lagi. Sementara Vinales di posisi tiga sama ngacir mendekat.
Dengan jurus seribu bayangan (halah) Vinales overtake Vale dan Lorenzo di lap keempat. Vinales sekarang di posisi 1. Vale juga sukses mempecundangi Lorenzo dan nak ke posisi dua. Lorenzo entah kenapa makin turun hingga bisa dibalap Andrea Dovizioso. Dovi ketiga sekarang. Posisi top three di lap kelima adalah Vinales, Vale dan Dovizioso.
Ducati mulai memperlihatkan tajinya. Di trek lurus Vale kena diovertake Dovi. Vale turun ke posisi tiga di lap keenam. Vale gas pol hingga mencatat fastest lap 1:47:880 tapi tetap belum bisa membabat Dovi. Vinales pun gas pol hingga mencatat fastest lap 1:47:641. Luigi Dall’Igna kalem melihat anak buahnya bertarung. Padahal di garasi Yamaha, crewnya melihat balapan dengan wajah tegang.
Di lap kedelapan Dovi mulai mengancam Vinales. Jaraknya terpangkas hingga berjarak 0.441 detik. Namun belum ada serangan berarti dari Dovi. Entah darimana datangnya, Danilo Petrucci sudah ada di belakang Vale. Sementara Bautista sukses overtake Marquez buat posisi lima. Something wrong with Marquez. Mungkin blom kenyang buka puasa dia. Zarco juga sukses overtake Lorenzo buat posisi tujuh.
Di lap kedua belas posisi top 4 adalah Vinales, Dovi, Vale dan Petrucci. Dovi tahu Ducati lebih unggul dari Yamaha. Hanya soal waktu Yamaha bisa dikalahkan Ducati dan itu terjadi di lap keempat belas. Gampang saja dovi side by side dengan Vinales dannnn… Dovi capcuss ke posisi satu. Ducati benar-benar unggul karena Vale juga mulai kerepotan di bawah ancaman Petrucci.
Petrucci akhirnya sukses mempecundangi Vale di lap kelimabelas. Smooth overtake dari Petrucci menghempaskan impian podium Vale. Petrucci ketiga sekarang. Petrucci masih belum puas. Ia mengincar Vinales dan bersiap ambil alih posisi dua darinya. Sementara itu seri Mugello adalah seri yang tragis buat duo Espargaro. Aleix Espargaro harus melakukan ride through penalty karena jump start. Akhirnya ia out dari balapan. Pol Espargaro juga sama out dari balapan.
Marc Marquez seperti terbangun dari tidurnya hingga mau memberi perlawanan buat Alvaro Bautista. Petrucci nothing to lose. Ia babat Vinales buat posisi dua. Ia tak dalam posisi sedang berebut gelar juara dunia jadi balapannya tanpa tekanan. Di 6 lap tersisa jarak Dovi dan Petrucci adalah 0.341. Vale masih tercecer di posisi empat dan sulit untuk merangsek ke depan.
Di 5 lap tersisa Vinales bangkit. Ia bersiap overtake Petrucci buat posisi dua. Ducati vs Yamaha dan YZRM1 Vinales sukses mempecundangi Petrucci di 4 lap tersisa. Vinales kedua sekarang. Mendapat keuntungan dari pertarungan di belakang, Dovizioso makin ngacir di depan. Di 3 lap tersisa Vale mencoba bertarung dengan Petrucci, tapi Petrucci terlalu kuat.
Dua lap tersisa, Dovi makin menekan gas setelah tau Vinales perlahan mendekat. Ia tancap gas hingga mencapai top speed 341 km per jam dan menikung dengan sudut 60 derajat di kecepatan 130 km per jam. Di last lap posisi top 4 masih Dovi, Vinales, Petrucci dan Vale. Jika tak ada yang jatuh maka posisi saat finish akan seperti ini. Tragedi jatuh justru dialami Dani Pedrosa dan Cal Crutchlow. Jatuh saat last lap itu sakitnya melebihi 46 kali patah hati (lebay yo ben).
Akhirnya Dovi menyentuh finis sebagai pemenang diikuti Vinales dan Petrucci. Vale kudu ikhlas finish keempat. Dovi menutup dominasi rider Italia dengan memenangi seri Italia dan menggunakan motor dari pabrikan Italia. Kemenangan ini disambut meriah oleh crew Ducati seakan-akan melupakan ada satu Ducati yang finish kedelapan (Lorenzo). Dovi bilang ia tak percaya dengan kemenangan ini, bahkan saat mendengar lagu kebangsaan Italia di podium pun ia masih geleng-geleng kepala.