Dunia balapan kembali berduka. Juara dunia MotoGP 2006, Nicky Hayden, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas, Rabu 17 Mei lalu. Kecelakaan terjadi saat Nicky hayden sedang melakukan latihan menggunakan sepedanya di dekat sirkuit Misano di Itali. Sebuah mobil menabraknya dengan keras.
Hayden langsung di bawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut karena ia mengalami luka parah di kepala dan trauma di dada. Ia dibawa ke ICU rumah sakit Maurizio Bufalini di Cesena. Kondisinya tak juga membaik setelah kecelakaan itu. Akhirnya perjuangan Nicky Hayden berakhir. Ia pergi untuk selama-lamanya hari ini.
Nicky Hayden pindah ke balapan Superbike pada tahun 2016. Saat ini ia satu tim dengan Stefan Bradl yang juga pindah ke Superbike dan bergabung dengan Ten Kate Honda. Hayden adalah pembalap yang tak mudah menyerah. Pembalap bernomor 69 ini merupakan pembalap kebanggaan Amerika Serikat. Valentino Rossi yang pernah satu tim dengan Hayden ketika di Ducati mengatakan bahwa Hayden adalah salah satu teman terbaik yang ia punya.
Nicky Hayden lahir dengan nama Nicholas Patrick Hayden pada 30 Juli 1981. Di trek ia disebut The Kentucky Kid karena lahir di Owensboro Kentucky USA. Hayden pergi meninggalkan orangtuanya, Earl dan Rose Hayden. Beserta dua kakak laki-laki, Roger Lee dan Tommy. Serta seorang tunangan, Jackie Marin.
Selama di MotoGP, ia bergabung dengan tim Honda pada tahun 2003 hingga 2008. Lalu pindah ke Ducati pada tahun 2009 hingga 2013. Pindah lagi ke Aspar team tahun 2014 hingga 2015. Kemudian ia memutuskan berkarir di Superbike sejak 2016 sampai sekarang. Ia bersaing ketat dengan Valentino Rossi berebut juara dunia MotoGP pada tahun 2006. Akhirnya Hayden memenangkan pertarungan dan meraih juara dunia MotoGP 2006 setelah Vale gagal finish.
Hayden adalah pribadi yang ramah. Karena itu teman-teman dan para fansnya sangat peduli dengan keadaannya ketika ia terbaring koma. Apa daya.. Tuhan punya rencana. Dunia balapan sungguh berduka karena kepergiannya dan sampai saat saya menulis berita ini, saya masih belum percaya bahwa Hayden telah pergi. Dunia balapan adalah dunia yang punya resiko tinggi. Siapa sangka nyawa Hayden justru melayang bukan di trek tapi di jalan raya. Rest in peace Hayden… we will miss you.
Sumber : Crash.net
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H