Dunia Formula One berduka, setelah Felipe Massa dan Jenson Button memutuskan pensiun dari F1, juara dunia F1 2016 Nico Rosberg memutuskan pensiun juga. Beda dengan Massa dan Button yang udah mengumumkan pensiun duluan, pengumuman pensiun Nico Rosberg terkesan mendadak karena diumumkan setelah ia meraih gelar juara dunia F1 di Abu Dhabi kemarin.
Di official facebooknya Nico Rosberg bilang bahwa yang mendasari keputusan untuk pensiun ini adalah faktor keluarga. Rosberg merasa keluarganya telah melakukan pengorbanan besar untuk mendukung karirnya. Balapan adalah olahraga berat yang membutuhkan usaha tinggi. Energi, fokus dan pikiran harus tercurah di olahraga yang beresiko tinggi ini. Faktor dukungan keluarga emang teramat penting.
Nico Rosberg telah membalap selama 25 tahun dan ia menjalani karirnya di F1 dengan 206 kali start. Selama karirnya di F1 ia telah memenangi 23 seri, meraih 57 kali podium dan 30 kali pole position. Puncaknya adalah saat ia meraih gelar juara dunia F1 tahun ini. Ia membalap di tim Wiliam dari tahun 2006 sampai 2009. Lalu pindah ke tim Mercedes (2001 – 2016) di mana ia membalap satu tim dengan Lewis Hamilton. Rosberg lahir di Jerman 31 tahun lalu, saat ini 31 tahun dengan status menikah dan mempunyai satu orang putri.
Nico Rosberg adalah pembalap Jerman pertama yang memenangi titel melalui tim Jerman dan menggunakan mesin Jerman. All about Jerman yeuh. Rosberg sebenernya terikat kontrak dengan Mercedes untuk membalap sampai musim 2018. Tapi nampaknya dorongan untuk berkumpul dengan keluarga memupuskan targetnya untuk meraih gelar juara dunia lagi di Formula One.
Saya bukan penggemar F1 sih, tapi denger Rosberg pensiun saya kaget juga. Jadi inget sama Casey Stoner, pembalap MotoGP yang dulu tiba-tiba mutusin pensiun juga. Pensiun memang hak siapapun, bahkan juara dunia sekalipun. Banyak hal yang membuat seorang pembalap memutuskan pensiun dan dunia balapan meski menyesali itu ya kudu menghormati keputusan si pembalap. Tinggal para fans si pembalap yang nangis bombay ditinggal idolanya.
Nico Rosberg dalam pernyataanya emang mengambil keputusan ini secara mendadak. Ia mengambil keputusan ini setelah berpikir selama satu hari! Orang yang pertama diberitahu soal ini adalah Vivian, istrinya. Lalu Georg Nolte, managemen Nico dan selanjutnya adalah Toto Wolff, bos Mercedes. Ia tak mau menempatkan keluarganya lagi di posisi sulit ketika ia balapan. Katanya.. Mr. Toto Wolff mengerti alasan ini.
Kalau baca dari pernyataan Nico Rosberg sih, tahun ini kayaknya tahun dari puncak setresnya deh. Ia benar-benar balapan dengan usaha lebih keras dari sebelumnya. Secara para rivalnya juga tangguh dan usaha kerasnya berbuah manis dengan raihan gelar juara dunia F1 2016. Belum tau siapa yang akan menjadi tandem Lewis Hamilton selanjutnya. Formula One 2016 kan sudah selesai, ada waktu bagi tim untuk memikirkan siapa pengganti Rosberg.
Lalu apa yang akan dilakukan oleh Nico Rosberg ke depannya? Yang pasti ia akan menikmati hidup bersama keluarga tanpa gerungan suara mesin Formula One. Saya akan menikmati hidup saya dan menikmati semua pengalaman yang akan datang dengan cara saya, katanya. Okelah Niko, selamat menikmati hidup dan terima kasih untuk semua yang telah Anda lakukan di Formula One.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H