Lihat ke Halaman Asli

Ya Yat

TERVERIFIKASI

Blogger

Mengintip Fashion Malaysia di Malaysia Fashion Week 2016

Diperbarui: 4 November 2016   21:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiasan kepala (dok.yayat)

Tanggal 1 sampai 5 November 2016 saya masih berada di Kuala Lumpur, ada undangan dari Malaysia Fashion Week 2016. Fashion week ini sama seperti yang biasa diselenggarakan di Indonesia. Malaysia Fashion Week 2016 adalah yang ketiga kali diadakan oleh Malaysia. Tujuannya adalah mengembangkan dunia fashion di Malaysia. 

Saya diundang ke acara ini juga tidak dengan tiba-tiba. Mr Abu Bakar Yusof dan Miss Shabesa sebagai panitia penyelenggara MFW 2016 datang ke Muffest Fashion Festival di Jakarta beberapa waktu lalu dan saya sempat bertemu dengannya. Atas rekomendasi seorang teman, mbak Wardah Fajri, mereka mengundang saya untuk datang ke acara ini. Sekalian lah ya lanjut setelah selesai menonton MotoGP.

2 November 2016 adalah pembukaan Malaysia Fashion Week 2016. MFW 2016 berlangsung dari tanggal 2 November hingga 5 November 2016. Acaranya berlokasi di gedung Matrade Kuala Lumpur. Hari ini, MFW 2016 akan dibuka untuk publik. Untuk datang ke acara ini tidak dikenakan biaya alias free. 

Kemarin, YB Dato’ Seri Ong Ka Chuan sebagai minister II of International Trade and Industry membuka acara ini. Dalam sambutannya beliau bilang bahwa MFW 2016 adalah pasar potensial untuk membuat fashion Malaysia setingkat dengan industri fashion di London, Paris atau Milan.

Opening MFW 2016 (dok.yayat)

MFW 2016 diselenggarakan oleh MATRADE selaku badan perdagangan Malaysia dan salah satunya disponsori oleh Mercedez Benz. Diikuti oleh 300 booth lokal dan Internasional dari 16 negara. Menghadirkan karya 100 fashion designer dari berbagai negara. Lokasi MFW 2016 terbagi dua, hall A adalah untuk kosmetik, perawatan kulit, perhiasan dan kerajinan tangan sementara hall B adalah untuk pakaian dan lifestyle. Brand-brand terkemuka ikut serta di acara ini dan mereka memberikan diskon special.

Industri fashion Malaysia berkembang pesat di tahun terakhir. Di 6 bulan pertama tahun 2016 aja pertumbuhan industri fashion di Malaysia naik 5,3 % dibandingkan tahun lalu. Fashion adalah industri yang tidak pernah mati. Mungkin bisa mundur sedikit karena krisis moneter tapi ia akan beranjak naik lagi. Karena orang membutuhkan pakaian sama seperti membutuhkan makanan. Jadi.. kalau mau berbisnis di produk yang cepat laku ya berbisnislah di fashion atau makanan.

Kayu bahan minyak wangi (dok.yayat)

Saya sempat berkeliling di area MFW 2016 tadi. Malaysia punya selera yang bagus dalam soal fashion. Sebagai negara dengan penduduk muslim yang banyak, fashion Malaysia di MFW 2016 cukup sopan dan islami. Corak khas melayu ada di hampir semua model pakaian. Seperti bunga-bunga atau corak tenun. 

Saya sempat terpesona juga di booth tenun dari Serawak. Coraknya sering saya lihat di baju-baju Kalimantan. Serawak kan memang satu pulau dengan propinsi Kalimantan. Jadi motif kainnya saling memengaruhi.

Indonesia juga bikin booth di sini lho. Hanny Lovely dan Fiesha Moslem adalah dua peserta dari Indonesia yang ikut MFW 2016. MFW 2016 memang menggandeng negara-negara yang industri fashionnya berkembang seperti Indonesia, Thailand, Tiongkok, Inggris, Hong Kong, Filipina, Singapore dan lain-lain. Buat bisa maju memang kudu menggandeng negara lain, nggak bisa maju sendirian. Ini juga jadi kesempatan buat Indonesia agar produknya lebih banyak dikenal.

Tas kulit (dok.yayat)

MFW 2016 bukan cuman menggelar pameran produk aja tapi ada fashion show juga. Designer lokal dan internasional akan memeragakan produknya di fashion show. Saya paling suka melihat fashion show. Melihat peragawan dan peragawati berlenggak lenggok di catwalk itu keren. Mbak Hannie Hannato dan mbak Lenny Agustin dari Indonesia juga akan memeragakan produknya di fashion show ini. Semalam ada gala dinner untuk para undangan Malaysia Fashion Show 2016. Gala dinner ini dihadiri oleh para undangan penting.

Ada fashion show di acara gala dinner ini. Desainer terbanyak yang memamerkan karyanya di fashion ini adalah Korea. Setelah musik dan film, Korea mulai menyerbu fashion dunia Internasional. Sungguh sebuah tantangan bagi negara seperti Malaysia dan Indonesia agar dapat meraih pasar fashion dunia Internasional di tengah serbuan fashion Korea. Fashion Korea yang diperagakan di fashion show tadi malam menyasar kalangan anak-anak muda dengan baju yang simple tapi fashionable. Negara lain yang karyanya dipamerkan tadi malam adalah Thailand, Vietnam, Singapore, Filipina dan lain-lain. Ikuti keseruan saya ikut acara ini di tulisan selanjutnya tentang Malaysia Fashion Week 2016 ya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline