[caption id="attachment_124332" align="aligncenter" width="640" caption="Nicky Hayden, Lorenzo, Stoner, Dani Pedrosa dan tim LCR (dok.MotoGP.com)"][/caption]
Hanya berselang seminggu sejak gelaran MotoGP seri Sachsenring berlangsung, Minggu besok, 24 Juli 2011 seri kesepuluh MotoGP 2011 akan digelar di Laguna Seca, Amerika Serikat. Amerika adalah negara asal pebalap Nicky Hayden dan Ben Spies.
Hasil jelek yang didapat Ducati di seri Sachsenring membuat kubu Ducati melakukan persiapan lebih untuk balapan Laguna Seca. Seperti kita ketahui, di seri lalu Rossi hanya finish kesembilan dan Hayden finish kedelapan. Sebegitu jeleknya performa Ducati sampai kerepotan melawan Suzuki.
Rossi cukup marah dengan hasil kemarin. Keputusannya menunggang motor Desmosedici GP 11.1 tidak memberikan hasil baik baginya. Desmosedici GP 11.1 sulit dikendarai. Bahkan ia bilang mau kembali menunggang Desmosedici GP 11. Mungkin ketidakhadiran “soulmate” Rossi, Jeremy Burgess, berpengaruh pada performanya. Jeremy Burgess memang kembali ke negaranya di 2 seri terakhir untuk mendampingi istrinya yang sedang sakit. Tapi tenang saja, om Burgess akan kembali mendampingi Rossi di Laguna Seca besok.
Untuk mendukung Rossi agar bisa kembali ke deretan pebalap terdepan, Ducati akan membawa 3 jenis motor untuk masing-masing ridernya, yaitu Desmosedici GP 11 dan Desmosedici GP 11.1. Rossi kebagian 2 Desmosedici GP 11.1 plus 1 Desmosedici GP 11. Sementara Hayden sebaliknya. Selama ini hanya Rossi yang pernah mengendarai Desmosedici GP 11.1 dan Hayden belum.
Rencana awal Hayden akan menggunakan Desmosedici GP 11.1 di Sachsenring kemarin namun batal. Nah di negara asalnya besok Hayden akan berkesempatan mencoba seperti apa performa Desmosedici GP 11.1. Nantinya motor yang dipakai adalah motor yang mendapatkan hasil baik di sesi latihan Laguna Seca.
Keputusan ini memunculkan penilaian bahwa Ducati dan Rossi sudah gerah dengan hasil yang didapat selama ini. Kesabaran itu ada batasnya Jendral! Begitu kira-kira komentar Rossi. Dibandingkan dengan Yamaha dan Honda Ducati memang jauh tertinggal. Seri MotoGP 2011 tinggal 9 seri tersisa. Memang bukan juara dunia yang dikejar oleh Ducati, tapi paling tidak Ducati ingin membuktikan bahwa ia masih jadi tim yang harus diperhitungkan.
Rossi pernah berduel heboh dengan Stoner di Laguna Seca pada tahun 2008. Sampai Stoner protes dan menyebut Rossi “balapan dengan kotor”. Rossi juara saat itu. Kali ini kita akan sulit melihat Rossi duel dengan Stoner karena performa Ducati dan Honda jauh berbeda. Jangankan berduel, untuk mengejar pebalap di depan aja repot kok.
[caption id="attachment_120867" align="aligncenter" width="640" caption="Valentino Rossi lagi puyeng sama Ducati (dok.MotoGP.com)"]
13113158161175501543
[/caption]Maka duel akan terjadi antara Yamaha dan Honda lagi. Di Sachsenring kemarin duel kedua tim ini teramat ketat. Penggila MotoGP sudah lama merindukan duel macam itu. Poin yang hanya beda tipis membuat para rider tak lagi mau main aman. Di duel macam ini bisa terlihat seperti apa mental para pebalapnya.
Jorge Lorenzo penampilannya gemilang kemarin (sportif memuji nih). Tapi salut untuk Dani yang kembali ke podium setelah menghilang di beberapa seri. Lay out Sachsenring membantu kemenangannya. Di Laguna Seca ia akan cukup kesulitan untuk menang lagi. Selain lay outnya tak semudah Sachsenring, cuaca panas luar biasa menjadi ancaman bagi para ridernya terutama bagi Dani yang kondisinya belum pulih seperti sediakala.