Lihat ke Halaman Asli

Ya Yat

TERVERIFIKASI

Blogger

Nama dalam Satu Kata

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_72199" align="alignleft" width="300" caption="Ilustrasi dari google"][/caption] Dulu saya sangat benci dengan nama saya. Alasannya karena nama saya hanya terdiri dari satu kata. Terlalu singkat. Nggak keren banget sih. Pernah saya protes kepada ayah saya sebagai pemberi nama. Kenapa hanya memberi nama dengan satu kata. Sementara adik-adik saya diberi nama dengan dua kata. Ayah saya bilang bukan panjang nama yang membuat bagus melainkan arti yang terkandung di dalamnya. Satu kata nama saya lebih bagus artinya dibandingkan dengan nama dengan tiga atau empat kata. Sebuah alasan yang belum bisa saya terima dulunya. Seorang tetangga mengganti nama anaknya dari eko menjadi gilang, karena si anak sering sakit-sakitan. Akibat keberatan nama katanya. Saya tak melihat ada yang salah dengan namanya. Dua nama itu sama bagusnya. Meski kemudian setelah diganti namanya, si anak tak lagi sakit-sakitan. Menurut saya ini bonus saja. Karena menganggap nama saya yang hanya satu kata itu tidak keren, saya bilang pada laki-laki yang mengijinkan saya menua bersamanya untuk memberi nama anak-anak kami nanti tidak dengan satu kata. Dia mengiyakan asal panjangnya tidak melebihi panjang KA. Suatu syarat yang tidak mungkin saya lakukan. Kalau namanya terlalu panjang takut saya malah tidak hapal dengan nama anak saya. Jadinya kami beri mereka nama dengan tiga kata dan dengan arti bagus pula sesuai harapan kami padanya. Nama saya yang hanya satu kata walau sering saya pikir tidak keren dan sering bikin bingung kalau harus menuliskan last name, memang bagus artinya. Terkandung do'a dan harapan orang tua saya yang masih berat untuk saya penuhi saat ini, untuk menjadi cahaya bagi kehidupan orang yang saya cintai. Dan sore itu ... ber lesehan ria di emperan TIM, saya pemilik nama dengan satu kata melanjutkan jejak atas harapan dan do'a orang tua saya pada sekumpulan manusia yang juga menjejakkan langkahnya pada namanya masing masing yang sama mengandung do'a. Tak peduli dengan jumlah kata pada namanya, yang bahkan saya lebih suka memanggilnya dengan inisial saja, kami menyatukan langkah pada misi-misi yang akan memberi arti pada nama kami masing-masing. Dan tahukah ? ternyata nama kampret, badak atau kodok ijo  itu artinya kucing ... [caption id="attachment_75409" align="alignleft" width="300" caption="nama dalam misi (dok syam)"][/caption] Catatkan namamu di Sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline