Lihat ke Halaman Asli

Ya Yat

TERVERIFIKASI

Blogger

Saya Setuju Pak Jokowi Dilantik Malam Hari

Diperbarui: 17 Juni 2015   21:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1413035830722951999

[caption id="attachment_347173" align="aligncenter" width="640" caption="Saya seorang petarung.. kata pak Jokowi (dok.yayat)"][/caption]

Sebentar lagi kita punya presiden baru. Pak Jokowi akan segera dilantik jadi Presiden Republik Indonesia tanggal 20 Oktober besok. Tentu momen pelantikan pak Jokowi menjadi presiden akan jadi momen yang paling ditunggu oleh seluruh rakyat Indonesia juga akan jadi perhatian dunia. Saya juga menunggu momen itu. Momen bersejarah bagi kita semua.

Dunia politik kita nggak juga adem setelah pilpres berakhir, malah makin hot hot hot. Panasnya sama dengan panas Jakarta belakangan ini, nyaris 39 derajat celcius. Kubu Koalisi Merah Putih nampaknya masih berusaha buat meraih kekuasaan. Pendukungnya pun seakan nggak rela kalo pak Jokowi nantinya dilantik jadi Presiden. Bully membully masih terus terjadi di media social.

Kemudian... ancaman demo besar-besaran saat pelantikan mengemuka. Demo dari para pendukung capres yang kalah, juga demo dari pendukung Jokowi yang akan nggak mau Presiden terpilihnya di demo. Benturan massa dari dua kubu yang berbeda berpotensi menjadi kerusuhan yang terstruktur, terencana dan masif.

[caption id="attachment_347174" align="aligncenter" width="640" caption="Pak Jokowi dapat sumbangan dari Harry Van Yogya (dok.yayat)"]

14130358911119555494

[/caption]

Oleh sebab itu katanya pelantikan presiden akan dilakukan malam hari agar terhindar dari rusuhnya pendemo. Ini memang baru wacana, tapi hari ini saya sering mendengar berita soal ini. Ini wacana menarik menurut saya. Seumur-umur.. jika terjadi.. pelantikan presiden di malam hari baru terjadi kali ini. Pasti tambah seru ya.

Apakah demo akan surut kalo pelantikan presiden dilaksanakan malam hari? Nggak ngaruh menurut saya. Yang namanya niat demo pasti nggak akan mundur walau hujan badai siang malam sekalipun, apalagi kalo dia dibayar untuk itu. Jadi kalo pelantikannya jam satu pagi ya tetep aja yang udah niat demo dateng juga. Yang niat rusuh pun sama. Kalo udah niat rusuh maka pelantikannya dilakukan jam berapapun akan rusuh juga.

Pelantikan presiden itu adalah peraturan negara berlandaskan hukum. Jadi untuk sebuah hal yang ada landasan hukumnya masa takut sih sama pendemo dan perusuh. Tinggal lemparin gilingan tank leopard aja buat yang rusuh. Toh penjagaan saat berlangsungnya pelantikan kan udah berlapis-lapis. Berapa lapis? Ratusannnnn..

Namun.... saya sangat sangat setuju bila pelantikan presiden dilakukan malam hari. 4600 persen saya setuju. Why? Kenapa? Kok bisa? Ciyus? Beneran? Yessss ciyus miayam cyyiinnnn. Alasannya adalahhhh... jreng jrennnggg... saya bisa nonton pelantikan presiden secara live di tipi. Kalo pelantikannya pagi or siang saya nggak bisa nonton karena kerja. Kan nggak enak nonton pelantikannya re run, nggak seru, semacem liat pembalap udah pada sampe finish sementara saya masih ngepelin trek. Jadi malem aja ya pak Jokowi.. ya ya ya ya..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline