[caption id="attachment_361375" align="aligncenter" width="512" caption="Motor Honda (dok.yayat)"][/caption]
Setelah tau sedikit banyak tentang PT AHM dan pabrik Honda Cikarang, saya dan kompasianer yang terpilih dalam acara visit pabrik Honda berjalan menuju gedung tempat perakitan motor Honda. Pabrik Honda Cikarang merakit motor type matic dan gedung yang akan kami datangi adalah tempat perakitan motor Honda Beat. Kami ditemani oleh pak Ardi Aldisal selaku corporate communicator PT Astra Honda Motor.
Sebelum berjalan ke lokasi, kami telah diberitahu bahwa kami nggak boleh memotret di lokasi perakitan, jadi kamera foto di simpan dalam ruangan. Handphone boleh dibawa tapi nggak boleh digunakan untuk memotret aktivitas perakitan. Namanya juga mau melihat “dalemannya” motor Honda, jadi wajarlah kalo informasi di dalamnya rahasia. Ntar kalo diintip sama kompetitor gimana.
Kami melihat aktivitas perakitan Honda dari lantai yang memang dikhususkan untuk mereka yang ingin melihat perakitan motor Honda diketinggian 15 meter, jadi perakitan di bawah terlihat jelas. Para karyawan yang merakit motor Honda di sebut operator. Kami dilarang untuk berbicara dengan operator karena akan mengganggu pekerjaan mereka. Pekerjaan merakit motor itu butuh extra focus, meleng dikit berpotensi salah masang baut. Nggak bisa jalan motornya ntar.
Para operator ini masih muda-muda, mereka berusia 18 tahun sampai 22 tahun. Hampir seluruhnya merupakan lulusan SMK jurusan mesin. Anak-anak SMK memang dikenal sebagai tenaga yang trampil di bidangnya. Lalu dari seluruh karyawan di sini, 40% nya merupakan tenaga kerja lokal alias tinggal di wilayah pabrik ini berdiri. Ini memang sudah menjadi kesepakatan antara PT AHM dengan pemerintah daerahnya. Tujuannya supaya para pemuda di wilayah ini bisa berkembang menjadi tenaga professional yang akan banyak dibutuhkan.
[caption id="attachment_361376" align="aligncenter" width="512" caption="Motor Honda Jadul (dok.yayat)"]
[/caption]
Karyawan pabrik Honda ini hampir 95% nya adalah laki-laki kata pak Ardi, karena bekerja di pabrik otomotif ini berat, shift-shift an lagi. Mengenai seragam putih yang dikenakan pak Ardi memberi penjelasan bahwa bersihnya baju menjadi penilaian karyawan juga. Makin bersih baju makin bagus penilaiannya. Baju yang bersih terawat meskipun kerjanya bergaul dengan onderdil motor mencerminkan pemakainya selalu rapi dalam mengerjakan pekerjaannya.
Gedung perakitan motor Honda ini terdiri dari beberapa bagian. Di bagian sebelah kanan adalah tempat para operator merakit motor. Onderdil yang akan di pasang sudah tersedia di situ. Sementara di bagian sebelah kiri adalah tempat onderdil motor dikumpulkan. Honda menggunakan beberapa supplier untuk onderdil motor ini. Di bagian sebelah kiri ini juga ada bagian pengecatan dan pengelasan.
Menakjubkan sekali melihat para operator ini merakit motor. Rangka motor masuk kedalam ruang pengelasan dan pengecatan melalui mesin berjalan. Lalu rangka ini turun ke ruang perakitan dimana puluhan operator telah berjajar menunggu di posisinya masing-masing. Setelah rangka ini turun lalu para operator mulai merakit sesuai bagiannya.
Para operator ini terampil sekali. Mereka hapal tiap inci bagian motor dan di mana harus memasang masing-masing onderdil. Perakitan motor ini ada di mesin berjalan jadi para operator hanya berdiri di posisinya aja. Ada yang memasang mesin, ada yang memasang knalpot, ada yang memasang ban depan, ban belakang, fairing dan lain-lain.
Beberapa menit kemudian motor sudah sampai di bagian ujung dan dalam kondisi lengkap. Motor kemudian dicek oleh operator yang tugasnya mengujicoba motor yang sudah dirakit. Motor dinyalakan dan brummm brummm… motor siap dikirim. Motor dikumpulkan di ruangan khusus, setelah ini urusan bagian pengiriman yang akan mengirim motor ke para main dealer.
[caption id="attachment_361377" align="aligncenter" width="512" caption="Tiga puluh juta produksi untuk scoopy (dok.yayat)"]
[/caption]
Bagaimana kalo motornya problem? Ada operator yang tugasnya mengecek motor yang problem. Ia akan mengecek motor, memperbaiki motor yang bermasalah dan setelah selesai akan diberikan ke operator bagian ujicoba motor untuk diujicoba lagi. Lalu … brummmm brummm.. motornya nyala pemirsa.
Para operator ini dikontrak selama 2 tahun, setelah itu akan direview, yang prestasinya bagus akan diperpanjang dan yang kurang bagus akan dihentikan kontraknya. Karena pekerjaannya berat, maka kesehatan para operator ini juga diperhatikan. Ada klinik kesehatan di depan pojok pabrik, karyawan yang merasa kurang sehat dan butuh obat bisa memeriksakan kesehatannya di sini.. gratis.
Lalu setiap shift terdiri dari 3 kali break yaitu break jam 10 pagi, disediakan snack ringan di break jam ini. Makan siang di jam 12 lalu break lagi di jam 3 sore. Perlengkapan keselamatan juga diperhatikan oleh perusahaan. Para operator diberikan seragam baju dan celana, sepatu, sarung tangan, masker, sesuai dengan standar keselamatan.
Gedung perakitan motor beat ini modelnya all in one yaitu semuanya dikerjakan dalam satu lokasi. Sebanyak 6600 unit motor Beat keluar dari gedung perakitan ini setiap hari. Sementara ada 2 gedung perakitan motor type lain di area pabrik Honda Cikarang. Sayang kami tidak mendatangi 2 gedung ini karena waktunya nggak cukup. Dua gedung perakitan yang lain menghasilkan 3000 an motor per hari. Jadi secara total, pabrik Honda Cikarang menghasilkan 9600 motor per hari. Ruuaaaarrrrr biasahhhh.
Kami pulang dari acara visit pabrik Honda dengan tambahan ilmu pengetahuan yang bermanfaat. Terima kasih untuk acara visitnya ya Kompasiana, PT Wahana Makmur Sejati dan PT Astra Honda Motor. 9600 motor perhari masih nempel diingatan saya.. sampai sekarang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H