Lihat ke Halaman Asli

Entrepreneur Amin Supriyadi Liu

Diperbarui: 9 Juni 2022   04:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Di postingan before yaitu judul biografi Amin Supriyadi Liu sebenarnya belum di jelaskan secara lengkap, Oleh karena itu sekarang kami akan memaparkan Tentang Amin Supriyadi atau amen karawang.

Jadi dia Amin Supriyadi Liu born di Kampung Serandak di Kalimantan Barat. Saat waktu masih muda, Amin merantau ke Pulau Jawa dan mulai bekerja dari awal di wilayah Cikampek. dia lahir dari family yang sederhana, Dia sudah terbiasa dengan yang namanya kerja keras. Dia bekerja apa saja yang penting tidak merugikan orang. Sebelum berbisnis di bidang properti, Amin Supriyadi Liu sempat menjadi penjual makanan dedak yang mungkin orang melihatnya jijik.

Amin mulai merintis bisnis di Karawang dari tahun 1970. Dan di tahun 2004, Dia mendirikan company yang di beri nama PT.Galuh  yang utamannya bergerak di bidang properti, khususnya real estate, lahan yang siap dia kelola adalah 180 hektare dengan nama proyek Galuh Mas yang menggabungkan concept residential juga komersial.

Di samping properti, Beliau juga berdagang di bidang kelapa sawit.Salah satu produk yang berhasil adalah budidaya anggrek yang tercatat sebagai produsen sekaligus pengekspor anggrek yang terbesar di Indonesia.

Cerita dari para pengusaha sukses selalu menjadi inspirasi untuk kita semua. Dari mereka kita belajar bahwa keberhasilan tidak dapat diraih dengan cara instan atau cepat.

Sesuai kata pepatah, usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil. yang maknanya, dengan kerja keras dan pantang menyerah maka kesuksesan akan ada di genggaman tangan kita.

Begitu juga yang dilakukan oleh pak amin yang harus berjuang untuk membangun bisnisnya. karena, ga sedikit miliarder yang terlahir dari keluarga yang sangat sederhana.

Hasil kerja keras pak amin, bisnis yang dia jalankan pun meraih sukses sesuai harapan. dan tidak berhenti sampai di satu bisnis, Pa amin juga mulai merambah ke bisnis-bisnis lainnya seperti ruko, mall dan sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline