Lihat ke Halaman Asli

Aksi Cepat Tanggap

Organisasi Kemanusiaan

Waspada Banjir, Puncak Musim Hujan Pulau Jawa Datang di Bulan Januari

Diperbarui: 17 Desember 2015   11:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

http://act.id/data/banner_ids/large/ag9dst2zkmzv4xokalvrn2izpqtoytjsjtdyof5z4cov_204.jpg

Masyarakat Indonesia hampir sebagian besarnya sedang mengalami gejala serupa, perpindahan antara musim kemarau terik menuju ke musim hujan yang basah dengan intensitas yang tinggi. Bahkan beberapa pekan terakhir di awal Bulan Desember 2015 ini, hampir seluruh wilayah Indonesia dari ujung barat hingga timur merata diguyur hujan dengan kategori sedang dan lebat. Terkadang pun ditambah dengan potensi petir bersahutan dan angin kencang atau yang akrab dikenal masyarakat dengan sebutan angin puting beliung.

Namun jangan salah, curah hujan yang datang begitu deras di akhir bulan Desember 2015 ini ternyata bukan menjadi puncaknya. Walau intensitas hujan begitu deras sudah membawa derita banjir di berbagai lokasi. Pada kenyataannya, curah hujan di bulan Desember 2015 ini masih di bawah normal!

Dari laporan Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap, curah hujan yang muncul di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa bulan Desember 2015 ini masih berada di bawah hitungan normal, yakni 500 milimeter. Namun dalam beberapa kasus hujan harian, seringkali curah hujan berubah sangat deras. Mencapai lebih dari 50 milimeer untuk curah hujan harian. Kondisi 50 milimeter per hari adalah hujan dalam kategori sedang hingga lebat. Tergantung bagaimana lebatnya angin yang meniupkan hujan.

BMKG memprediksi bahwa curah hujan yang tak menentu, kadang lebat dan kadang hujan ringan di bulan Desember ini adalah akibat dari efek El Nino yang belum hilang seluruhnya dari kawasan Indonesia.

Lantas kapan periode puncak dari musim hujan ini?

Jika sesuai dengan perkiraan, pengaruh dari fenomena alam El Nino yang memicu kekeringan parah beberapa bulan silam akan melemah dan hilang seutuhnya pada akhir bulan Desember 2015. Artinya awal dari periode puncak musim hujan di Indonesia akan bermula di sekitar bulan Januari 2016.

Nantinya setelah melewati Desember, curah hujan perlahan akan bertambah secara akumulatif hingga mencapai sekitar 500 milimeter.

Satu hal patut dicatat, periode puncak musim hujan khususnya di Pulau Jawa akan mulai diawali dari kawasan selatan Jawa Barat. Sejumlah wilayah diprediksi oleh BNPB akan menjadi kawasan sangat rawan banjir dan longsor.

Dilansir dari laporan pemberitaan Antaranews, bencana tanah longsor yang sudah terjadi dan terbukti akibat dari meningkatnya curah hujan di wilayah selatan Pulau Jawa di antaranya Desa Jambu dan Majingklak, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, pada tanggal 9-10 Desember, Desa Gununglurah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, pada tanggal 12 Desember, dan terakhir Desa Mantrianom dan Masaran, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara, pada tanggal 14 Desember.

Mengingat potensi longsor yang besar, kewaspadaan publik terutama yang wilayahnya berada di sekitar lereng curam tak bisa lagi diremehkan. (cal)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline