Lihat ke Halaman Asli

Aksi Cepat Tanggap

Organisasi Kemanusiaan

Izzah Ajrina Menunda Kesempatan S2 ke Jepang Demi Film KMGP

Diperbarui: 8 Desember 2015   11:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Izzah-Ajrina-KMGP

Sebentar lagi, di awal tahun 2016 masyarakat Indonesia kedatangan sebuah film baru. Mengusung judul ‘Ketika Mas Gagah Pergi’ (KMGP), film dengan amunisi cerita yang berbobot dan pesan-pesan baik yang membumi lengkap dengan jejeran pemain pendukung yang berkualitas menjadi hadiah di awal tahun bagi penikmat film-film layar lebar karya sineas Indonesia.

Untuk diketahui, selain didukung oleh jejeran artis Indonesia dengan jam terbang yang tinggi, film ‘Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP)’ juga didukung oleh beberapa artis pendatang baru yang akan teruji akting dan skill-nya. Salah satu yang menjadi bahan perbincangan di antara penggemar film ‘Ketika Mas Gagah Pergi ‘ (KMGP) adalah gadis manis bernama lengkap Izzah Ajrina.

Bagi Izzah Ajrina, bermain film ‘Ketika Mas Gagah Pergi ‘ (KMGP) adalah tantangan unik sekaligus penuh pengorbanan. Selain menjadi ajang pembuktian dirinya dalam teknik bermain peran, kesempatan memerankan sosok Nadia dalam ‘Ketika Mas Gagah Pergi ‘ (KMGP) butuh pengorbanan besar bagi Izzah. Pasalnya Ia harus menunda kesempatan besar untuk melanjutkan kuliahnya di jenjang Strata 2 di negeri Jepang.

Dari laman Dream.co.id Izzah Ajrina mengisahkan bahwa kala itu pengumuman seleksi pemain film KMGP hanya berselang sehari sebelum batas akhir pengiriman formulir ke Jepang. Bulan Oktober 2015 lalu Izzah memang memiliki kesempatan besar beasiswa pendidikan S2 di Jepang. Namun karena Izzah lolos seleksi pemain film KMGP, Ia memilih untuk menunda sejenak kesempatannya bersekolah di negeri Sakura.

Selain karena alasan tak ingin menyiakan kesempatan berkontribusi dalam produksi film lokal sekelas ‘Ketika Mas Gagah Pergi ‘ (KMGP), Izzah pun mengakui bahwa kedua orang tuanya masih memiliki ketakutan jika Ia nekat pergi bersekolah ke Jepang seorang diri.

“Orang tua sebetulnya khawatir kalau saya ke Jepang. Makanya kemudian dirundingkan untuk tetap di Indonesia dulu. Tapi enggak sampai pakai salat Istiqoroh dulu,” kata lulusan Jurusan Biologi, Universitas Airlangga Surabaya ini.

Namun hingga proses syuting film ‘Ketika Mas Gagah Pergi ‘ (KMGP) usai, Izzah sama sekali tak menyesalkan pilihannya bermain peran di film ‘Ketika Mas Gagah Pergi ‘ (KMGP). Pasalnya Ia mengakui bahwa proses singkat pembuatan film KMGP sangat bermakna dan sedikit demi sedikit mengubah pandangan hidupnya.

Salah satu yang paling berkesan dalam diri Izzah adalah karena bermain film di ‘Ketika Mas Gagah Pergi ‘ (KMGP) ini Ia jadi lebih mengenal Indonesia. Khususnya ketika KMGP merekam ribuan menit adegan film di Ternate, Maluku Utara.

“Alam di sana indah, makanannya enak dan penduduknya sangat ramah. Bahkan kami sampai diarak-arak. Padahal kita mah apa atuh,” seloroh gadis asli Surabaya ini seperti yang dilansir dari Dream.co.id (cal)

img: bintang.com

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline