Lihat ke Halaman Asli

Aksi Cepat Tanggap

Organisasi Kemanusiaan

Serangan Jet Tempur Rusia di Syria Hancurkan Pabrik Roti Sumber Makanan Rakyat

Diperbarui: 1 Desember 2015   10:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

http://act.id/data/banner_ids/large/web-act-bukalapak-paket-berbagi_680.jpg

Pekan ketiga November, menjadi waktu yang krusial bagi Pesiden Rusia Vladimir Putin. Kabar tentang jatuhnya pesawat jet tempur Rusia setelah ditembak oleh jet tempur Turki di dekat perbatasan Suriah dan Turki jelas memancing amarah Putin hingga ke ubun-ubun. Rusia bagaikan beruang merah yang sedang terkoyak. Setelah jet tempurnya ditembak karena dianggap melanggar perbatasan udara negara Turki. Rusia langsung mengumumkan mengirimkan rangkaian kapal perang ke lepas pantas Suriah, dekat dengan pangkalan militer Bashar al Assad di Latakia, Suriah.

Bukannya tanpa alasan, Rusia memang nampak semakin liar bagai beruang merah yang mengamuk. Dikutip dari pernyataan resmi Kementerian Pertahanan Rusia yang dilansir media setempat Sputnik mengatakan, lewat kapal penjelajah perang yang dilengkapi dengan rudal dan radar sistem pertahanan udara kompleks, militer Rusia mengingatkan bahwa setiap target yang punya potensi sebagai ancaman bahaya, maka akan langsung dihancurkan.

Dari laman CNN pun dilansir, Staf Jenderal dari Pasukan Bersenjata Rusia sudah memastikan akan menambah terus misi militer untuk menggempur basis ISIS di Suriah. Bahkan nantinya, setiap misi yang dilakukan di atas langit Suriah akan melibatkan pesawat jet tempur penyerang dan pesawat jet tempur yang berfungsi sebagai perlindungan udara.

Pernyataan ini resmi dikeluarkan Moskow pasalnya sewaktu pesawat jet tempur Rusia SU-24 ditembak oleh militer Turki, jet tempur itu sedang dalam operasi penerbangan tanpa perlindungan udara sama sekali.

Di lain pihak, kabar tentang kebijakan militer Rusia yang semakin meningkatkan penyerangan ke lokasi yang diduga basis ISIS justru semakin banyak menyasar dan merugikan masyarakat Sipil Suriah.

Kebanyakan senjata kelas berat yang dikeluarkan dari jet tempur, rudal balistik dan rudal jelajah mampu menghancurkan target dalam skala yang besar. Sehingga dampaknya tak hanya mneghancurkan target kecil yang diduga jadi basis ISIS. Banyak bukti kerusakan fasilitas umum di Suriah beberapa hari terakhir adalah akibat serangan brutal Rusia di Suriah. Lewat pesawat jet tmpur tempur yang dimiliki Rusia, Su-27sm dan Su-30, jet pengebom Su-34 dan pengebom taktis Su-24 Rusia mulai bertindak gegabah.

Kabar terakhir yang diperoleh langsung dari Suriah menyebutkan Serangan jet tempur rusia yang menargetkan pemukiman sipil terus berlanjut. Fasilitas umum pun tidak luput dari serangan. Kemarin, pabrik roti milik IHH (lembaga sosial kemanusiaan milik Turki) yang merupakan salah satu penopang kehidupan rakyat Suriah yang nestapa, hancur sehingga tak dapat difungsikan lagi akibat pemboman oleh jet Rusia. Pabrik roti ini setiap harinya memproduksi 65 ribu roti dan memberi layanan untuk 40 ribu jiwa. (cal)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline