Tak lebih dari sebulan ke depan, bulan idul qurban akan menyapa muslim di seluruh dunia dengan segala keberkahannya. Menjelang hari raya qurban inilah momentum terbaik untuk meluruskan niat dan hati, memulai perlahan ikhtiar dalam memburu hewan ternak terbaik yang siap diqurbankan di hari idul adha nanti.
Lalu bagaimana jika dalam momen idul qurban nanti, kita dihadapi dengan tantangan memilih tak lagi seekor sapi qurban atau kambing qurban namun ribuan stok sapi untuk Qurban seluruh Indonesia? Salah satu ikhtiar yang harus lebih dulu diusahakan adalah memilih lokasi peternakan terbaik, peternakan yang nantinya akan memasok ribuan hewan qurban menjelang hari H nanti. Hal inilah yang sudah mulai dilakukan oleh Global Qurban, demi menyiapkan hewan qurban terbaik untuk melanjutkan amanah dana qurban milyaran rupiah dari para pequrban yang menitipkan qurbannya pada Global Qurban.
Satu peternakan dari sekian banyak yang sudah dikantongi namanya adalah Koperasi Peternakan Sabee Jaya, Bireun, Aceh. Komitmen peternakan Sabee Jaya adalah siap enyuplai sapi-sapi terbaik untuk Global Qurban. Baik untuk jalur distribusi nasional maupun distribusi internasional. Sapi-sapi Aceh dikenal sebagai bermutu tinggi, yakni dagingnya berserat halus, rasanya manis dan rendah lemak. Bahkan negara tetangga, seperti Thailand, sudah lama mengimpor sapi Aceh dan membudidayakan di negeri Gajah Putih tersebut.
Hal ini diungkap oleh Ramli Ismail, selaku Ketua Koperasi Peternakan Sabee Jaya. Ramli, sebagai seorang yang punya jam terbang tinggi dalam bisnis peternakan sapi mengatakan bahwa jika melihat kondisi peternakan Sapi di Aceh, Ia yakin pada mimpinya bahwa Indonesia tak lama lagi bisa menjadi negeri swasembada daging.
Pada kenyataannya, Aceh memang mempunyai potensi besar sebagai penyuplai sapi nasional, bahkan dunia. Kualitas sapinya tak kalah dari sapi-sapi impor seperti sapi Australia yang lemaknya berlebih. Tahun 70-an, Aceh mampu mengekspor sapi ke negara-negara tetangga. Bahkan di Thailand, sapi Aceh dikembangbiakkan disana.
Koperasi Peternakan Sabee Jaya sendiri digagas Ramli sebagai upaya memberdayakan para peternak sapi di Kabupaten Bireun, khususnya para petani dan peternak di Kecamatan Juli . Kini Koperasi yang dipimpinnya sudah beranggotakan 25 orang. Tak kurang dari 100 ekor indukan telah dikelola oleh koperasi bekerja sama dengan 50 petani yang masing-masing merawat satu sampai dua ekor sapi.
Ramli mengatakan, targetnya tahun 2016 mendatang Ia dan timnya akan melakukan penggemukan sekaligus 200 ekor sapi. Serta secara bertahap akan membuka praktek breeding farm atau pembibitan sapi. Selain membuat berdaya para petani, Koperasi juga bekerjasama dengan para pencari rumput. Melalui para petani yang juga pencari rumput itulah, suplai pakan sapi-sapi di Sabee terjamin.
Menjelang Hari Raya Idul Adha ini, Sabee Jaya mengaku siap 100% menyuplai kebutuhan GlobalQurban bagi para pequrban yang ingin hewan qurbannya dibagikan untuk warga Aceh serta para pengungsi Rohingya yang saat ini ditampung di sejumlah tempat seperti Aceh Utara, Aceh Timur dan Kota Langsa.
(CAL)