ACTNews, CIKARANG – Alhamdulillah ada kabar baik dari ananda Abdul Jabbar Majid, bayi dengan kasus atresia ani (tanpa anus). Tim dokter dari RS Sentra Medika Cikarang yang merawat buah hati Misda Lamsah (35) dan Banih (26) sukses melakukan operasi tahap pertama, Senin (29/6), pukul 22.30 WIB.
Agus Wawan, Ketua Masyarakat Relawan Indonesia (ACT) Kabupaten Bekasi yang mendampingi tim Mobile Social Rescue Aksi Cepat Tanggap (ACT) melakukan mediasi, menjelaskan operasi tahap satu ini adalah proses pembuatan saluran pembuangan dan pemasangan selang bantu untuk pembuangan feses.
“Dalam tiga bulan ke depan, jika kondisi Abdul normal, baru akan dilakukan operasi pembuatan anus di tempat yang seharusnya,” jelas Agus.
Misda, menjelaskan untuk operasi tahap pertama tersebut biaya yang menjadi bebannya adalah sebesar 49,5 juta rupiah. “Saya belum kepikir mau cari uang sebesar itu dari mana. Sekarang baru terpikir yang penting anak cepat ditangani dulu,” tutur Misda pelan.
Seperti disampaikan Agus kepada ACTNews, sampai saat ini Abdul Jabbar Majid masih dalam perawatan medis di ruang NICU dengan kondisi lemah dan dalam pantauan tim dokter hingga sepekan ke depan. “Kalau kondisinya semakin membaik Abdul boleh pulang untuk perawatan di rumah,” ungkap Anang Herdyana, dari tim MSR-ACT.
Menurut data dari oihak rumah sakit yang diterima oleh Tim MSR ACT, untuk menangani andana Abdul sejak lahir hingga selesai perawatan nanti membutuhkan total biaya hingga 75 juta rupiah. “Bayi Abdul masih sangat membutuhkan uluran tangan dari para dermawan,” pungkas Anang. (ah)
Rekening donasi untuk Ananda Abdul Jabbar Majid
BSM : 7055991639 a.n Yayasan Aksi Cepat Tanggap
Konfirmasi ke : 081293158600
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H