Lihat ke Halaman Asli

yayan putra

Guru SMPN 6 SATAP SEKADAU HULU

Ikrar Sejati

Diperbarui: 22 Oktober 2024   01:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Luruh.... 

Daun akasia menguning terbang terbawa angin.... 

Jatuh di antara semak semak yang tak terjamah... 

Sepasang pipit menatap dari jauh sambil berucap.... 

Takdir yang membawa terbang dan dialah jua yang menjatuhkan.... 

Apakah dirimu juga seperti takdir yang sekarang menerbangkan ku kemudian menghempaskan ku dengan keras.... 

Tanya si pipit jantan pada betina di sebelahnya... 

Untuk saat ini aku akan terus menerbangkan mu... 

Tapi waktu mungkin akan membuatku menghempaskanmu suatu saat... 

Pipit jantan hanya terdiam mendengar jawaban itu.... 

Aku hanya akan mengingat saat kita terbang dan ketika kau menghempaskan ku.... 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline