Lihat ke Halaman Asli

yayan putra

Guru SMPN 6 SATAP SEKADAU HULU

Biarkan Jiwaku Luruh

Diperbarui: 8 April 2024   11:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Biarkan jiwaku luruh bersatu... 

Dengan sinar bulan dalam angkasa hampa... 

Sambil menunggu kepak sayap kelelawar mengusir awan hitam... 

Biarkan jiwaku luruh bersatu... 

Dalam tetesan embun tak ternoda... 

Menanti surya menguapkan semua... 

Biarkan jiwaku luruh bersatu... 

Bersama waktu membunuh rindu... 

Dalam dialetika cinta semesta....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline