Sebagai organinasi besar di Indonesia, Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), telah banyak melahirkan pemikiran-pemikiran baru untuk kemajuan bangsa. Hal ini sesuai dengan tujuan didirikannya ICMI yaitu untuk meningkatkan kemampuan umat islam dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, yang dimana akan menjadi faktor pendorong bagi suksesnya membangun Indonesia yang lebih baik.
Seperti perkataan ketua Presidium Majelis Pengurus Pusat ICMI, Doktor Marwah Daud Ibrahim "ICMI sebagai organisasi intelektual, maka saya memiliki keyakinan nantinya akan mampu memberikan pencerahan kepada generasi muda agar bangsa Indonesia bisa maju dan sejajar dengan bangsa lain di dunia. ICMI mampu tampil paling depan dalam membangun gagasan dan diwujudkan pembangun karakter bangsa dalam menghadapi era globalisasi" (sumber).
Buah pemikiran yang dicetuskan oleh ICMI terbagi kedalam beberapa bidang. Semua bidang tersebut dapat dikatakan merupakan bidang yang dapat mempengaruhi dan memajukan Indonesia, yaitu diantaranya dalam bidang ekonomi, pembangunan, dan pendidikan.
Pertama, Dalam bidang ekonomi, ICMI bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan pengusaha muslim, telah mengagas PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Gagasan tersebut mendapatkan dukungan dari Pemerintan Reprublik Indonesia, dan telah remis beroperasi pasa 1 Mei 1992. (sumber).
Kedua, gagasan ICMI yang membangun Desa Emas, yang dimana desa tersebut didalamnya mengusung lima pilar, yaitu, Bina Akhlak, Bina Saudara, Bina Sinergi, Bina Dana, dan Bina pasar. Konsep tersebut telah direalisasi dengan baik di sebagian desa-desa, tapi sebagian lain belum berhasil memuaskan.
Ketiga, baru-baru ini, ICMI membantu menyelesaikan dan memberikan solusi terhadap persoalan internal yang dihadapi profesi kedokteran terkait pendidikan spesialis. Dalam hal ini, Ketua Umum ICMI, jimly Asshidduque, menyarankan untuk menggunakan penyelesaian masalah dengan menggunakan jalur hukum, diperlukan untuk sikap saling terbuka dan bersedia mengalah, bahkan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) (sumber)
Ke-empat, dalam bidang pendidikan, Ketua Presidium ICMI, Nanat Fatah Natsir, mengatakan "ICMI memotori keseimbangan imtaq dan ipteq. Pendidikan yang bernafaskan islam tidak hanya pesantren tapi juga umum. Dalam hal ini pula, Gus Dur pernah mengucapkan kepada Habibie, terimakasih karena membawa umat Islam ke tengah, lebih maju dengan adanya ICMI" tuturnya. (sumber).
Gagasan-gagasan diatas merupakan sebagian dari pemikiran ICMI untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik. Upaya untuk memajukan Indonesia terus digagas oleh ICMI dengan membuat inovasi baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H