Lihat ke Halaman Asli

yayang mustika

Karyawan Swasta

Kakak Perempuanku

Diperbarui: 15 November 2022   17:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Hai kompasianer, semoga sehat selalu ya, seperti biasa nih si ibu hari ini nulis di kompasiana, semoga aja catatan yang gak menarik ini menjadi kenang kenangan buat anak ku nanti. Kita terlahir dari 4 saudari dan 1 saudara. 

Mau nya hari ini mau nulis puisi buat kakak tercinta

But....

Blank banget udah mikir sampe 1 jam lebih gak nemu kata kata yang pass.

Finally

Yaa, aku nulis curcor lagi yang sesuai ada di benak.

Pasti disini juga ada yang punya kakak perempuan, gimana rasanya? Alhamdulillah si ibu ini punya kakak kandung yang baik kita akur dan saling sayang, saling membantu, semoga dia selalu diberikan kesehatan dan rezeki yang lancar.

Jarak kita selisih 3 tahun, kebayang kan pas waktu kecilnya gimana? Sering berantem? Itu sih makanan setiap hari kadang kalau lagi akur ya akur, jalan sekolah barengan. 

Banyak moment yang tak terlupakann dulu pada masanya moment itu menyebalkan, tetapi sekarang jadi kenangan yang indah.

Dia adalah orang yang kuat, tegar dan bijak, dia selalu menolong adik adiknya, memberikan support buat ke4 adiknya untuk bersekolah, selalu memikirkan adik adiknya. 

Kemarin si ibu baca berita satu keluarga meninggal, yang bikin heran sama sodaranya sendiri sudah tidak berkomunikasi sekian tahun, hahhhhhh , ya ammpun. Miris banget bacanya, semoga kita selalu senantiasa menjaga silaturahim ya terlebih dengan sodara kandung. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline