Lihat ke Halaman Asli

Yayah Dzarotun

Kepala SMPN Satu Atap Cibitung

Keseruan Siswa-Siswi SMPN 8 Tambun Selatan dalam Belajar Berkurban

Diperbarui: 22 Juni 2024   11:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SMP Negeri 8 Tambun Selatan Kab. Bekasi - Dok. pribadi 

Penulis: Yayah Dora (Kepala SMPN 8 Tambun Selatan)

Senin,17 Juni 2024 diperingati oleh seluruh umat islam di dunia sebagai hari Idul Adha 1445H. Momentum bersejarah bagi seluruh umat islam di dunia untuk selalu berbagi,berempati dan peduli dengan sesama. Makna yang dapat diambil dari hari raya Idul Adha ini adalah nilai pengorbanan,nilai keikhlasan,nilai ketaqwaan,nilai kemanusiaan dan ketenangan jiwa.

Terkait dengan Idul Adha,seluruh warga SMP Negeri 8 Tambun Selatan yang terdiri dari komite,kepala sekolah,guru,tenaga kependidikan dan siswa ikut serta melaksanakan pemotongan dua ekor sapi di sekolah.Hewan kurban ini merupakan sumbangan sukarela dari orang tua,kepala sekolah,guru dan siswa. Semua berawal dari kita oleh kita,untuk kita dan dibagikan kepada murid yang membutuhkan.

Hari selasa pagi (18/6/2024),lingkungan sekolah memerah.Beberapa  siswa berpakaian seragam olah raga berwarna merah dilengkapi Id card tertulis "panitia kurban" berkumpul bersama komite,korlas,kepala sekolah,guru dan staf tata usaha untuk menyaksikan prosesi pemotongan hewan kurban.

Diawali dengan doa bersama,sapi yang sudah diikat dijatuhkan ke tanah,setelah terjatuh leher sapi  disembelih oleh Bapak Ustad Abdul Hamid.Alhamdulillah prosesi pemotongan hewan berjalan lancar,walaupun dalam suasana yang cukup megangkan.

 "Ya Allah,semoga sapi itu baik-baik saja,"celoteh Adi.

"Aku tidak tidak tega melihatnya,pasti sapi itu kesakitan,aku tidak tega melihat darah",kata Ani dengan mata berkaca-kaca.

"Ya Allah,ampunilah hambamu yang sudah banyak berbuat dosa ini"

Selesai penyembelihan, panitia kurban yang terdiri dari anggota OSIS mulai melakukan tugas sesuai tupoksi pembagian tugasnya.

Ada tim yang bertugas menguliti daging,ada yang bertugas memotong-motong daging,ada yang bertugas menimbang dan memasukan daging ke dalam plastik serta membagikan kepada siswa yang menerima kupon kurban.

"Alhamdulillah,saya meresa senang dan bangga bisa melaksanakan tugas panitia kurban bersama bapak ibu guru,kepala sekolah dan perwakilan orang tua siswa.Ini sebuah pengalaman berharga bagi saya dan teman-teman yang lainnya",cerita Dedi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline