Penulis : Yayah DN (Kepala SMPN 8 Tambun Selatan)
Siapa yang menyangka kalau di pesta pernikahan Adi,alumni angkatan ke VI di SMP tempatku mengajar dulu,SMPN 5 Tambun Selatan menjadi acara reunian dadakan. Bersyukur aku masih dapat bertemu kangen dengan para alumni.
Sekali-kali terdengar tawa lepas. Di moment tersebut mereka menjadikan aku sebagai bahan cerita nostalgia mereka sewaktu di bangku SMP.
"Ibu adalah monster yang sangat menakutkan,cuma disebut nama ibu saja,Kami sudah ketakutan."
"Ibu ini seorang guru yang hebat, pemberani dan disiplin."
"Tetapi kalau sedang mengajar di kelas,ibu ini idola saya.Salut saya dengan cara mengajar yang ibu sampaikan,candaan ibu membuat kami tidak mengantuk dan semangat terus."
"Ibu ini humoris dan perhatian sekali. Satu hari tak jumpa dengan ibu membuat kami rindu,"kata Rian sambil tersenyum ke arahku.
Aku hanya terdiam mendengarkan cerita mereka.
Hati kecilku berkata,"alhamdulillah mereka sudah tumbuh dewasa dan rata-rata sudah menjadi lulus sarjana.Padahal mereka termasuk anak-anak yang perlu perhatian khusus dari semua guru."
Aku ini seorang guru,selamanya aku aku akan tetap menjadi guru. Apa yang aku lihat hari ini merupakan kado terindah dalam hidupku. Semua akan berubah dengan sendirinya.