Lihat ke Halaman Asli

Dosen Fakultas Pertanian USU Gelar Pengabdian Masyarakat untuk Memaksimalkan Produksi Jamur Tiram

Diperbarui: 23 September 2024   11:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama Tim Pengabdian FP USU dan Mitra (Sumber: doc. pribadi)  

Dosen Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (FP USU) kembali menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk kontribusi dalam mendukung sektor pertanian dan pemberdayaan masyarakat lokal. Kegiatan yang bertajuk 'Pengembangan Kapasitas Produksi Jamur Tiram, Diversifikasi, Serta Manajemen Strategi Pemasaran Produk Olahan Jamur Tiram'  ini berlangsung di Rumah Jamur Saddam, Marelan lingkungan 14, Desa Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara,

Selama kegiatan tersebut, TPM USU yang terdiri dari Prof Dr Ir Yaya Hasanah M.Si, Nursa'adah S.ST., M.Agr., Dian Pebriyani, S.P., M.P. serta bantuan dari 5 Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan dan 2 mahasiswa Agroteknologi bekerja sama dengan kelompok tani Rumah Jamur Saddam memberikan pelatihan pada masyarakat untuk membuat olahan dari jamur tiram seperti pangsit jamur tiram dan juga nugget jamur tiram.

Selama kegiatan tersebut, TPM usu juga memberikan pengarahan mengenai bagaimana cara yang baik untuk memasarkan produk olahan masyarakat ke dunia luar melalui e commerce maupun secara langsung.

"Kami disini akan membantu bapak ibu untuk menghasilkan produk yang membuat pelanggan menjadi lebih tertarik pada produk yang diciptakan. Misalnya memasarkan produk secara online maupun offline" kata Yaya Hasanah dalam penyampaiannya, Sabtu (14/92024).

Dian Pebriyani selaku dosen pendamping juga menambahkan "pentingnya pemilihan warna yang tepat untuk kemasan ataupun produk yang kita jual. Misalnya penggunaan warna merah dan kuning yang mudah untuk menarik perhatian masyarakat umum" ucap Dian pada Sabtu (14/92024).

"Dengan memiliki akun pada e commerce, kita tidak perlu selalu memposting produk yang kita jual. Kita juga bisa membuat konten yang berhubungan dengan produk yang kita jual sehingga customer akan lebih tertarik" tambah Nursa'adah.

Pasca pelatihan ini, diharapkan masyarakat di daerah Medan Marelan khususnya Desa Rengas Pulau semakin termotivasi untuk mengolah jamur tiram yang selama ini hanya dipasarkan dalam bentuk mentah.

Saddam selaku pemilik dari kelompok tani Rumah Jamur Saddam menyampaikan rasa terima kasihnya kepada TPM USU telah memberikan pengarahan dan pelatihan yang sangat bermanfaat serta alat steamer baru yang sangat berguna kedepannya.

"Mudah -- mudahan ilmu ini dapat meningkatkan kualitas kami dimulai dari produksi bibit jamur sampai olahannya. Dimana nantinya akan bermanfaat bagi lebih banyak orang" ujar Saddam.

Usai pelatihan, TPM USU juga menyerahkan hasil produksi olahan jamur tiram kepada masyarakat seperti pangsit jamur tiram dan nugget jamur tiram serta sejumlah alat yang berguna dalam usahatani jamur tiram seperti steamer untuk sterilisasi baglog jamur tiram, penggiling daging, alat pemadam api ringan (APAR) dan juga sarung tangan anti panas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline