Lihat ke Halaman Asli

Anak-anak Tanpa Sejarah dalam Merah Darahnya

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jangan kau ungkit lagi merahnya sejarah
Yang tumbang legam pada malam-malam kelam
Dalam diri tanpa wajah, terajam ketelanjangan
Lalu peluh menggantikan lahirku setelah lendir

Aku anak tanpa sejarah
Terlahir dari liarnya birahi diatas ranjang
Bingung menapaki nama tanpa merah darah bapak
Hanya ada karena ibu, lalu hilang mencari diri

Untuk apa menyemai cerita-cerita kusut
Ketika dalam lipatan terkoyaknya pun aku bias
Enggankah aku hidup dari pilunya ranjang mesum?
Kalau sejak tercipta pun yang menghardikku hanya nista!

___________________________________________________________________________
The small a part of Puisi Tambeng on
http://thedarknessofsatire.blogspot.com/2012/10/anak-anak-tanpa-sejarah-dalam-merah.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline