Lihat ke Halaman Asli

Teruntuk Kalian Yang Terbunuh Langkah

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kalian mencari serpihan cinta disana,
Pada beningnya kaca penuh tanya
Berharap ada hati untuk letihnya jiwa
Memimpikan peraduan rasa dari belukar maya

Kerap menelan satu puja dalam rayuan
Melenakan seluruh harap untuk akhir penantian
Bernyanyi dalam syair-syair sendu yang kepagian
Lalu berakhir pada langkah yang memanggil kesendirian

Kalian yang mencari cinta pada mereka
Mengawali cerita dalam himpitan paha
Terbius persetubuhan sebelum rasa
Dan menanya cinta, "Akukah miliknya?"

Teruntuk kalian yang terbunuh langkah,
Matilah untuk rasa cinta tanpa ikat, sekedar desah
Potong kaki-kaki kalian, jangan lagi menjamu gairah
Ketika pangkal paha terus dirajah, biarkan saja sepi bertingkah

__________________________________________________________

The small a part of Puisi Tambeng :
http://thedarknessofsatire.blogspot.com/2011/12/teruntuk-kalian-yang-terbunuh-langkah.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline