Lihat ke Halaman Asli

Yaya Cahyana

Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Singaperbangsa Karawang

Senja Awal November

Diperbarui: 1 November 2020   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari ini sang mentari enggan tuk menyinari alam
Dia memilih bersembunyi dibalik awan hitam
Aku pun termenung sendiri
Terbungkam bisu menghitung sepi 

Tiupan angin kencang pun datang
Membawaku larut dalam angan dan bayang
Ku kira, ini pesan yang kau kirim perantara angin
Tapi itu semua tidak mungkin

Tetes demi tetes air langit pun datang menghampiri
Membasahi bumi juga pipi
Sejuknya yang menyentuh sanubari
Hingga rasa yang tak bertepi

Lembayung senja pun mulai menampakkan dirinya
Namun tak bisa ku melukisnya
Karena kanvasnya sudah berwarna
Mengisahkan cinta abadi selamanya

Bodohnya aku yang dibutakan oleh rasa
Merelakannya pergi bersama dia
Aku masih sendiri
Di awal November ini

Penulis : Yaya Cahyana
Instagram : @awyayaaaa




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline