Lihat ke Halaman Asli

Yatmi Rejeki

Suka becanda,, biar awet muda.

"Wedangan" di Resto Italia di Yogyakarta

Diperbarui: 10 September 2017   15:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Taman Nanamia Pizzeria. Dok.pri

Cuaca sore itu begitu cerah.  Taman dengan hijau  rumput  terlihat begitu asri. Disisi dinding  dipenuhi dengan  tanaman yang menambah suasana  terasa teduh.  Terdapat banyak meja kursi makan yang diletakkan disana. Dan beberapa sudah diisi oleh pengunjung.  Bersambung dengan taman,  ruangan didalam resto juga terbuka, sehingga pengunjung yang didalam tetap bisa memandang keluar.

Kjog & Owner Nanamia Pizzeria. Dok.pri

Hari itu saya bersama teman-teman Kompasianer Jogja  berkesempatan mengunjungi  Nanamia Pizzeria Resto yang terletak di jalan Tirtodipuran no. 1 Yogyakarta.  Hanya beberapa kilometer kearah selatan, dari jantung kota Malioboro.  Saya kira cukup dengan limabelas menit dengan laju kendaraan biasa. Beruntung sekali  Ibu Nana Dan Bapak Matthias sebagai pemilik resto ini, berkenan menemui kami, dan  berbagi cerita tentang Nanamia Pizzeria ini.

"Istri saya sangat menyukai makanan Italia," ujar Pak Matthias sembari memandang mesra kearah Bu Nana.  Kebetulan Pak Matthias memang memiliki latar belakang di bidang kuliner. Beliau mempunyai pengalaman bekerja di beberapa restoran besar di Eropa. Itu yang melatar belakangi berdirinya resto dengan menu-menu Italia  ini.  Tepatnya pada tanggal 10 September 2007  Nanamia Pizzeria  resmi di buka di Jalan Moses Gatotkaca   Yogyakarta.  Dan pada tahun 2014 membuka kembali di Jalan Tirtodipuran no. 1 Yogyakarta. Kini di usia yang kesepuluh tahun Nanamia sudah  berhasil menjadi restoran Italia yang favorit di Jogja bahkan sudah menjadi restoran bintang tiga.

Fakta menarik yang membuat kesuksesan Nanamia Pizzeria ini adalah:

Tempat  dan suasana yang nyaman

 Halaman yang dibuat sebagai taman membuat resto  ini menjadi ramah untuk keluarga, terutama bagi anak-anak. Sambil menunggu makanan datang, diharapkan anak-anak tidak bosan, karena  dapat bebas bermain  seperti dirumah sendiri.  Menu yang disediakan disini  fresh,  makanan baru akan dimasak, setelah dipesan, tentu harus bisa bersabar karena menu dimasak satu persatu.  

Satu pizza saja memerlukan waktu limabelas menit dalam memasak. Bisa dibayangkan jika pengunjung sedang ramai pembeli.  Tapi ini bukan warteg yang mempunyai menu siap saji. Jadi akan menjadi kurang cocok, bagi yang terburu lapar dan ingin segera makan disini.  Harapan dari Owner, bahwa moment menunggu bisa dimanfaatkan oleh pengunjung untuk berbincang, berkomunikasi dengan teman atau keluarga. Seperti juga ditambahkan oleh Pak Yohan selaku kepala operasional resto. "Anggap saja disini cocok sebagai  tempat wedangan."  Wedangan adalah istilah Jawa, yang artinya duduk-duduk berbincang sambil menikmati makanan. 

Pelayanan yang ramah

Karena ini adalah menu Italia, tentunya bagi orang awam, atau belum pernah kesini, akan bingung, bagaimana rasa setiap jenis menu-menu yang ada. Pelayan akan dengan ramah menerangkannya.

Makanan yang lezat dan halal

Tungku untuk memanggang pizza di Nanamia Pizzeria. Dok.pri

Bahan makanan yang segar,  kualitas yang baik, tehnik memasak dan cara pengolahan yang tepat membuat makanan disini menjadi lezat. Saya sempat melihat dapur dan tungku kayu bakar  yang digunakan untuk memanggang pizza disini. Kayu bakar yang digunakan berasal dari pohon buah-buahan sehingga menghasilkan aroma dan rasa yang khas. 
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline