"Walaupun makan sepiring berdua, aku rela, asalkan tetap disampingmu. Kita akan melalui suka dan duka bersama. Karena aku mencintaimu."
Barangkali itu yang ada di dalam benak sepasang pengantin yang sedang melakukan dahar kembuldalam prosesi pernikahan adat Jawa. Tradisi yang sangat romantis. Bagaimana dengan Anda yang telah menikah, apakah juga demikian? Satu wadah untuk makan berdua menggambarkan hubungan yang sangat dekat. Tidak hanya untuk sepasang kekasih saja, namun untuk keluarga maupun persahabatan. Makan bersama memang dapat menjaga hubungan baik, membina kebersamaan, dan memupuk keakraban. Makan bersama dalam satu wadah, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih, dalam bahasa Jawa dinamakan kembulan atau dahar kembul. Yuk, cari moment untuk kembulan bareng teman atau keluarga. Pasti asyik deh.
Kjog & foodgram selfie sebelum makan (Dokumentasi Pribadi)
Pada hari Jumat 14 Juli 2017, saya bersama sahabat Kompasianer Jogja, berkesempatan datang di Coffe Shop GQ Hotel Jogja, yang beralamat di Jl. Adisucipto No. 48 Yogyakarta. Lokasi ini kira-kira hanya 1,5 km sebelah barat bandara Adisucipto. Tampak dimeja, daun pisang yang dibentangkan, dengan sisi yang dibentuk bergerigi sehingga terlihat lebih indah. Diatasnya sudah tertata hidangan menu tradisional untuk dahar kembul. Coffe Shop ini memilki empat pilihan menu dahar kembul yaitu Paket Nasi Kuning, Paket Nasi Merah, Paket Nasi Gudangan, dan Paket Nasi Gudeg. Dengan harga yang relatif terjangkau yaitu Rp. 600.000,00 per 10 orang, menu ini sangat cocok untuk acara ulang tahun, arisan, atau acara kumpul bareng keluarga ataupun sahabat. Ketika itu, Nasi Kuning dan Nasi Gudangan yang dihidangkan untuk kami.DAHAR KEMBUL NASI KUNING
Menu Nasi Kuning di Coffe Shop GQ Hotel Jogja (Dokumentasi Pribadi)
DAHAR KEMBUL NASI GUDANGAN
Gudangan (Dokumentasi Pribadi)
Nasi Gudangan adalah makanan tradisional Jawa yang biasanya diberikan untuk acara among-among atau bancakan.Yaitu sebuah tradisi untuk memperingati hari lahir atau weton. Orang tua biasanya membuatkannya untuk anak yang masih balita. Menurut kepercayaan orang tua, dengan dibuatkan among-among, membuat anak tidak rewel atau nakal. Percaya atau tidak, kembali ke individu masing-masing. Nasi gudangan turut disertakan dalam nasi kenduri dalam rangka syukuran. Kenduri adalah tradisi berupa sedekah makanan yang dibagikan untuk orang atau tetangga dekat. Tidak ada keharusan untuk melakukan tradisi ini. Kembali pada kepercayaan, keinginan, dan kemampuan masing-masing individu. Tetapi masyarakat Jawa terutama di desa seperti tempat tingal saya di Sleman, tradisi ini masih dilakukan. Saya lebih memandang sisi positifnya bahwa kenduri intinya adalah sedekah atau syukuran.
Gembrot (Dokumentasi Pribadi)
Nasi gudangan terdiri dari beberapa sayuran seperti bayam, kangkung, sawi, kacang panjang, kol, kecambah, wortel yang semuanya direbus tidak terlalu lunak. Baru bisa dikatakan gudangan jika sudah dicampur dengan bumbu gudangan , yaitu kelapa parut yang masih muda dan gula jawa dengan bumbu bawang putih, ketumbar, kencur, daun jeruk, dan garam secukupnya yang dihaluskan. Kemudian bumbu gudangan dikukus. Gudangan ini berrasa manis dan gurih. Itu juga yang saya rasakan di Coffe Shop GQ Hotel Jogja. Tak perlu khawatir bagi penyuka pedas, karena sudah ada sambal yang disediakan. Nasi gudangan disajikan dengan beberapa lauk pendamping lain yaitu ayam, tahu, tempe yang empuk dengan bumbu terik yang arehnya begitu terrasa dan gurih. Telur rebus dan gembrot juga melengkapi menu gudangan ini. Apa itu gembrot? Tentu bukanlah tubuh yang super tambun. Gembrot disini adalah nama sebuah makanan yang berasal dari kelapa parut yang dicampur dengan telur dan diberi bumbu, kemudian di bentuk bulat lalu digoreng. Rasanya gurih. Buah iris, peyek, teh,dan kopi juga termasuk dalam satu paket menu nasi gudangan ini.Salam
Yatmi Rejeki